Ekonomi RI Masuk 10 Besar Dunia Berkat Kerja Hatta Rajasa?

"Itu adalah ide-ide beliau (Hatta), terutama MP3EI. Banyak yang sudah dicapai sehingga ekonomi saat ini jadi 10 terbesar."

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 13 Mei 2014, 19:33 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2014, 19:33 WIB
Hatta Rajasa
Hatta Rajasa (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Perekonomian Indonesia terus bertumbuh, bahkan saat ini masuk dalam 10 besar dunia. Prestasi ini tentu berkat kerja keras dari seluruh pihak, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Demikian disampaikan Deputi Menko Bidang Kerjasama Ekonomi Internasional, Rizal Affandi Lukman. Dia menilai, Hatta Rajasa telah mewariskan sejumlah program seperti pengendalian inflasi, financial inclusion untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini menjadi primadona serta penanganan terminal kargo 
 
"Itu adalah ide-ide beliau (Hatta), terutama Masterplan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Banyak yang sudah dicapai sehingga ekonomi saat ini jadi 10 terbesar," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/5/2014). 
 
Prestasi tersebut, menurut Rizal diraih dengan perjuangan keras dari seluruh pihak. Dalam hal ini, Menko Perekonomian mempunyai peran yang sangat vital dalam penentu kebijakan. 
 
"Itu dicapai bukan tanpa perjuangan, bukan tiba-tiba diam, tidur lalu ekonomi tumbuh. Ini hasil kerja keras seluruh bangsa, dan tentu Menko punya peranan besar sebagai komandan di bidang ekonomi. Jadi kontribusi beliau tidak kecil," ujarnya. 
 
Di bawah pemerintahan saat ini, tambah dia, Indonesia sangat disegani bangsa lain. Posisi negara ini juga dianggap penting karena masuk dalam organisasi internasional. 
 
"Peran kita sangat diperlukan dan Indonesia satu-satunya negara yang menjadi anggota APEC, ASEAN, dan G20. Itu patut dibanggakan. Dan posisi ini harus dimainkan siapapun Menkonya maupun pemerintahan yang akan datang," imbuh Rizal. (Fik/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya