Bank Mandiri Ganti Semua Uang Nasabah yang Dibobol

Terdapat enam mesin ATM yang diduga terindikasi skimming.

oleh Arthur Gideon diperbarui 14 Mei 2014, 11:36 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 11:36 WIB
Dua teknisi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri Cabang Tangerang Kota memeriksa kondisi terakhir ATM di Jalan Daan Mogot Tangerang.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk akan mengganti semua dana nasabah yang hilang akibat kartu automated teller Machine (ATM) terkena kejahatan skimming.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri menjelaskan Bank Mandiri bertanggung jawab terhadap dana-dana nasabah yang dititipkan di tempat mereka. Oleh karena itu, mereka akan mengganti semua dana nasabah yang hilang jika memang terbukti terkena kejahatan skimming.

"Uang nasabah yang terkena skim akan kami ganti dalam 14 hari," jelas Budi dalam akun twitternya Rabu (14/5/2014). Sampai saat ini, terdapat lebih dari 100 nasabah Bank Mandiri dengan volume transaksi kartu ATM yang juga mencapai ratusan telah melapor ke Bank Mandiri.

Budi menjelaskan, setiap hari secara langsung ia akan memantau karyawannya yang menerima laporan-laporan dari nasabah  dan juga penanganan klaimnya.

Budi juga meminta maaf kepada nasabah yang merasa terganggu dengan langkah penanganan kejahatan skimming yang dilakukan oleh Bank Mandiri.

Kemarin, ribuan kartu ATM nasabah diblokir oleh Bank Mandiri. Pemblokiran tersebut dilakukan karena bank yang mempunyai aset terbesar di Indonesia itu melihat ada indikasi fraud dengan modus skimming. Terdapat enam mesin ATM yang diduga terindikasi skimming.

Setelah pemblokiran, Bank Mandiri memberikan notifikasi kepada para nasabah melalui email, telepon atau pesan singkat. Nasabah diminta untuk ke kantor cabang terdekat dan mengganti kartu lama mereka. (Gdn/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya