Liputan6.com, Jakarta - Indonesian National Air Carries Association (INACA) memprediksi kenaikan penumpang udara pada momen Lebaran tahun ini akan meningkat hingga 15% dibandingkan tahun lalu.
Pelaksanaan libur sekolah dan momen perayaan Hari Idul Fitri yang berdekatan memicu kenaikan penumpang angkutan udara menjadi lebih besar.
"Banyak orang menunda liburan sekolah ke saat Lebaran," jelas Ketua INACA Arief Wibowo seperti dikutip Sabtu (8/6/2014).
Advertisement
Dia mengakui prediksi kenaikan penumpang mudik ini lebih tinggi dari perkiraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kemenhub melalui Direktorat Perhubungan Udara sebelumnya mengungkapkan telah menerima pengajuan penambahan frekuensi penerbangan dari lima maskapai penerbangan terhitung sejak 3 Juni 2014.
Menurut Direktur Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murdjatmodjo, langkah itu diambul guna menghadapi lonjakan penumpang saat mudik lebaran.
"Lima maskapai nasional yang mengajukan yaitu Lion Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, dan NAM Air," kata dia, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Djoko menyebutkan, lonjakan penumpang saat mudik lebaran diprediksi untuk penerbangan domestik dan luar negeri. Untuk itu, Kemenhub akan mengalokasikan sebanyak 209.440 kursi tambahan untuk lebaran.
"Prediksinya untuk dalam negeri 2014 total penumpangnya 3.498.260, naik 5% dari tahun 2013 periode yang sama 3.127.000," kata dia.
Salah satu maskapai yang mengajukan tambahan kursi saat mudik lebaran yaitu Sriwijaya Air. Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Agus Soedjono menyatakan, perseroan menyiapkan 28.750 kursi tambahan untuk menemani perjalanan arus mudik pelanggan setia ke 15 rute penerbangan mulai 24 Juli hingga 4 Agustus 2014
“Kami harapkan agar pelanggan dapat melakukan pemesanan secepat mungkin, agar hajatan pulang kampung setahun sekali ini dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan,” tutur Agus. (Nrm)