Liputan6.com, Jakarta - Pemotongan anggaran belanja kementerian atau lembaga yang dilakukan pemerintah dikhawatirkan akan menganggu pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi mengatakan, kebijakan yang diambil pemerintah ini dikhawatirkan akan menganggu berbagai proyek infrastruktur penunjang pertumbuhan ekonomi.
"Kita sudah 15 tahun tidak ada pembangunan infrastruktur. Mau memelihara infrastruktur yang ada saja sudah tidak ada anggaran," ujarnya dalam Seminar Nasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Bahkan yang dikhawatirkan Sofjan dari pemotongan anggaran ini, pemerintah harus menggaji para pegawai negeri sipil (PNS) dari uang hasil utang. "Saya takut tahun depan untuk bayar gaji pun harus utang. Yang kita pusingkan bagaimana dengan kita. Kita tidak peduli siapa yang menang (pilpres)," lanjutnya.
Menurut Sofjan, dengan lambatnya pertumbuhan pembangunan infrastruktur, membuat tingginya biaya logistik di Indonesia sulit untuk ditekan. Buktinya biaya logistik di dalam negeri sudah mencapai 26%. Padahal, sudah ada program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan oleh pemerintah.
"MP3EI ini bagus, tapi pelaksanaan yang tidak bagus. Ini berimbas pada biaya logistik 26%. Kita makin banyak impor barang-barang," katanya.
Selain itu, dia juga menyoroti juga soal kepastian hukum dimana menurutnya saat ini banyak Undang-undang (UU) di Indonesia yang saling bertentangan dan masih abu-abu.
"Ini diterapkan oleh birokrasi termasuk oleh pemerintah daerah. Ini membuat birokrasi malah menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi," tandas dia. (Dny/Ndw)
Pemotongan Anggaran Pemerintah Bikin Pengusaha Ketakutan
Pemotongan anggaran belanja kementerian atau lembaga dikhawatirkan akan menganggu pertumbuhan ekonomi nasional.
Diperbarui 19 Jun 2014, 11:47 WIBDiterbitkan 19 Jun 2014, 11:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Demi Bunuh dan Gulingkan Pemerintahan Donald Trump, Remaja Ini Nekat Habisi Nyawa Orang Tua
Bertandang ke Santiago Bernabeu, Arsenal Siap Amankan Tiket Semifinal Liga Champions 2024/2025
IHSG Kembali Sentuh 6.400, Sektor Saham Energi Pimpin Penguatan
Koperasi Desa Merah Putih Bakal Efektif Lenyapkan Tengkulak?
Melihat Lebih Dekat Yiwu Market: Pusat Grosir Terbesar di Dunia
5 Fakta Terkait KPK Geledah Rumah La Nyalla Mattalitti di Surabaya Jatim
Dikira Kena Guna-Guna Saat Balita, Anak Autisme Baru Dibawa ke Dokter Setelah Besar
Cerita Sadha Triyuda Alami Cedera Saat Syuting Film Mendadak Dangdut
Erajaya Siapkan Kocek Rp 50 Miliar untuk Buyback Saham
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Selasa 15 April Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Menkum Supratman Sebut Draft Revisi UU TNI Belum Diteken Prabowo, Mengapa?
Viral Uang Rp 50.000 Kurang Nol, Ini Penjelasan Bank Indonesia