Liputan6.com, Medan - Sudah cukup lama Jepang mendorong pembangunan Pelabuhan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat agar segera direalisasikan. Rencana ini menyusul maraknya perusahaan negeri Matahari Terbit itu untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Bahkan, Jepang rela membayar mahal demi mewujudkan proyek itu.
Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Perekonomian, Lucky Eko Wuryanto membeberkan tujuan ide menggarap Pelabuhan Cilamaya yang tak lain sebagai bentuk dedikasi untuk investor Jepang.
"Harus diakui memang ada kepentingan Jepang karena banyak industri mereka di Timur Jakarta dan sekarang ini susah masuk ke Jakarta. Jadi pelabuhan itu dibangun lebih didedikasikan untuk barang produksi, bukan konsumsi di Timur Jakarta," papar dia saat ditemui di Medan, Jumat (20/6/2014).
Adanya kepentingan khusus bagi Jepang dalam proyek senilai Rp 60 triliun itu, dianggap Lucky sebagai sesuatu yang wajar. Pasalnya, Jepang merupakan salah satu negara yang doyan berinvestasi di Tanah Air.
"Mereka (Jepang) kan investor terbesar di sini, ditambah melihat kebutuhan membangun pelabuhan di Timur Jakarta memang sangat mendesak. Sebab
Tanjung Priok tidak mungkin terus menerus dikembangkan karena bakal habis juga lama-lama," tambahnya.
Saat ini, kata dia, proyek Pelabuhan Cilamaya sedang dalam tahap engineering services. Dalam fase tersebut, Cilamaya akan mempunyai desain detail pelabuhan, petunjuk, sampai penanaman pipa minyak dan gas (migas) karena berdampingan dengan Blok Offshore North West Java (ONWJ) milik PT Pertamina Hulu Energi.
"Skema proyek ini public privat partnership (PPP), jadi tidak harus Jepang yang investasi tergantung yang menang tender siapa. Tapi karena Jepang butuh, dia bersedia memberi bantuan untuk studi kelayakan, bantuan untuk mengkaji serta berani mengeluarkan duit membayar konsultan internasional," tutur Lucky.
Proses atau masa tender pelabuhan Cilamaya, dia bilang, baru akan terlaksana sekitar dua tahun mendatang. "Namun proyek ini memang harus dipikirkan mulai dari sekarang. Makanya koordinasinya sama Pertamina, Kementerian Perhubungan, Bappenas dan lainnya," tukasnya. (Fik/Ndw)
Pelabuhan Cilamaya Spesial Dibangun Untuk Jepang
Jepang merupakan salah satu negara yang doyan berinvestasi di Tanah Air.
diperbarui 20 Jun 2014, 09:29 WIBDiterbitkan 20 Jun 2014, 09:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
LavAni Dapat Berkah dari Absennya Jakarta STIN BIN di PLN Mobile Proliga 2025
Fungsi Safety Shoes: Pentingnya Perlindungan Kaki di Tempat Kerja
Langganan Netflix hingga Spotify Naik Imbas PPN 12%, Ini Pembelaan DJP
Ragam Menu Kuliner Khas Malam Natal di Seluruh Dunia, Ada Kari India hingga Pastry Prancis
Ciri Anak Terkena Pneumonia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
3 Tahun Holding BUMN Jasa Survei, Apa Saja Kontribusi ke Indonesia?
Libur Natal, LRT Jabodebek Sebar Diskon Tarif
Kimberly Ryder Ungkap Hamil Anak Kedua Usai 3 Bulan Melahirkan, Berapa Jarak Kehamilan yang Ideal?
Said Didu dan Abraham Samad Turun ke Rempang, Desak Presiden Prabowo Tunaikan Janji
Na'udzubillah, Inilah 7 Golongan Perempuan yang Terjebak Tipu Daya Dajjal
Indra Bekti Mengenang Kondisinya saat Mengalami Pecah Pembuluh Darah di Kepala: Emosiku Naik Turun
Fungsi Selubung Ekor pada Virus: Peran Penting dalam Infeksi Sel Inang