Kandungan Komponen Lokal LCGC Ditingkatkan Jadi 87 Persen

Produsen mobil dalam negeri mencatat terdapat 14 item komponen mobil yang masih impor di antaranya adalah alat elektronik dan CPU.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Jun 2014, 17:15 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2014, 17:15 WIB
pabrik mobil
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil dalam negeri akan meningkatkan jumlah kandungan komponen lokal untuk beberapa model kendaraan roda empat. Langkah tersebut setelah target sebelumnya yaitu kandungan lokal sebesar 80 persen hingga 85 persen telah tercapai.

"Kandungan komponen lokal pada roda empat tahun ini diharapkan menjadi 87 persen," kata Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2014).

Dia mencontohkan, jenis kendaraan yang kandungan komponen lokalnya telah mencapai 80 persen hingga 85 persen adalah mobil low cost green car (LCGC).

Noegardjito melanjutkan, sebenarnya industri otomotif Indonesia mampu membuat mobil dengan kandungan komponen lokal lebih besar dari yang ditargetkan, tetapi memang masih ada beberapa komponen yang dianggap sulit dibuat di dalam negeri dan juga membutuhkan investasi yang lebih mahal.

"Yang masih impor itu ada 14 item. Seperti alat elektronik dan Central Processing Unit (CPU) untuk komponen komputernya. Karena mau bangun industri alat eletroniknya itu mahal," katanya.

Sebelumnya, Noegardjito mengatakan bahwa jika dilihat dari segi kemampuan penyedian komponen dasar, produsen otomotif di Indonesia sebenarnya sudah mampu untuk memenuhi hal tersebut.

"Komponen-komponen kunci di dalam mobil seperti bodi, engine, transmisi, steering dan rem sudah bisa dibuat di sini," pungkas dia. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya