Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan tetap memberhentikan Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia (ReIndo) Didiet S Pamungkas, meski hal itu harus melalui izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk itu, Dahlan mengaku Kementerian BUMN akan mengirimkan surat ke OJK terkait klarifikasi mengenai penyebab pemberhentian Didiet sebagai orang nomor satu di ReIndo.
"Saya akan klarifikasi. Itu tidak baik. Saya mengerti ini menyangkut lembaga OJK. Klarifikasinya berupa surat. Surat klarifikasi minggu ini kita kirim. Tetapi bukan berarti OJK bisa menahan dia karena itu, makanya kita akan jelaskan," ungkap Dahlan seperti yang ditulis Selasa (1/7/2014).
Dalam surat itu, Dahlan akan menjelaskan mengenai larangan bagi direksi BUMN untuk bermain golf saat jam kerja merupakan salah satu aturan Kementerian BUMN.
Meski ada sejumlah kalangan yang mengatakan aktivitas main golf bisa saja menjadi bagian dari sebuah pekerjaan untuk mendekatkan diri kepada para klien, tapi menurut Dahlan hal itu tidak pantas dilakukan jika tidak saat libur kerja.
"Saya tahu itu tidak menggangu keuangan. (Perusahaan), lalu kenapa harus masuk kantor sepanjang pekerjaannya bisa selesai? Analoginya begitu. Sekalian saja dikeluarkan peraturan jangan ngantor," tegas mantan Direktur Utama PLN itu.
Seperti diketahui, Didiet diketahui telah bermain golf saat jam kerja pada beberapa minggu lalu dan hal itu telah sampai ke telinga Dahlan. Mendengar hal itu, tanpa pikir panjang Didiet mengaku langsung memproses surat pengunduran diri dari jabatannya sebelum Dahlan sendiri yang langsung memintanya untuk mundur.
Dahlan mengaku laporan mengenai aktivitas Didiet tersebut berdasarkan dari sumber beberapa karyawannya sendiri dan beberapa lainnya di luar perusahaan. (Yas/Ndw)