Bank Dinar Targetkan Outstanding Kredit Rp 800 Miliar

Untuk mencapai target penyaluran kredit, perseroan akan menambah tiga kantor operasional.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Jul 2014, 13:07 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2014, 13:07 WIB
Rupiah Kredit
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR)  menargetkan posisi outstanding kredit di akhir tahun sebesar Rp 800 miliar. Target tersebut tumbuh 62,75 persen dibanding dengan posisi akhir 2013 yang tercatat Rp 491,54 miliar.

Direktur Utama Bank Dinar, Hendra Lie mengatakan, di akhir kuartal II 2014, posisi outstanding kredit perseroan berada di posisi Rp 670 miliar. Untuk mencapai target tersebut, dalam sisa 6 bulan di tahun ini, perseroan harus menyalurkan Rp 130 miliar.

Lanjutnya, untuk bisa mencapai target tersebut, Bank Dinar akan menggunakan dana yang diperoleh dari initial public offering (IPO). "Dana hasil IPO sebesar 75 persen disalurkan ke kredit sesuai dengan bisnis Bank Dinar," kata dia, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Perseroan akan fokus menyalurkan kredit ke sektor usaha kecil dan menengah seperti perdagangan sparepart kendaraan bermotor, barang elektronik untuk mendukung kontraktor.

Selain itu, untuk mencapai target penyaluran kredit tersebut perseroan juga akan menambah tiga kantor operasional. "Petama di Sunter, kedua Bintaro, dan ketiga di Summerecon Mall Serpong, saat ini ada 11, dan 2015 akan menjadi 20 kantor," tukas dia.

Sebagai informasi, perseroan baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dalam perdananya saham DNAR di buka Rp 150 per saham. Harga tersebut naik Rp 40 dari harga yang ditawarkan sebesar Rp 110 per saham.

Adapun saham yang ditawarkan ke publik sebanyak 500 juta saham baru atau sebanyak 22,22 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dengan nominal Rp 100. Dengan IPO, maka dana segar yang diperoleh perseroan sekitar  Rp 550 miliar. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya