Liputan6.com, Jakarta - Pelaku industri hulu minyak dan gas (migas) yang tergabung dalam Indonesia Petroleum Association (IPA) menyambut baik pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) yang berjalan lancar dan aman.
Presiden IPA Lukman Mahfoedz mengatakan, pelaksanaan pilpres yang berlangsung pada 9 Juli lalu sudah sesuai dengan harapan pelaku industri hulu migas.
"Dunia hulu Migas menyambut positif akan pelaksanaan pemilu yang aman dan damai kemarin," kata Lukman saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (12/7/2014).
Lukman berharap kondisi keamanan Indonesia bisa terus bertahan sampai hasil pilpres diumumkan secara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.
Tantangan presiden terpilih di industri hulu migas cukup besar. Pemerintah harus dihadapkan pada masalah merosotnya produksi minyak nasional dan akibatnya impor minyak dan bahan bakar minyak (BBM) meningkat.
Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, Indonesia akan menjadi negara importir minyak pada 2019. "Jadi harus bekerja keras meningkatkan produksi dalam negeri, mengurangi BBM impor dan mengurangi subsidi," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Advertisement