Liputan6.com, Jakarta PT Semen Indonesia (Persero) menandatangani kerjasama pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan gas buang dengan perusahaan energi ramah lingkungan dari Jepang, JFE Engineering Corp (JFE).
Pembangkit listrik ini nantinya akan memiliki kapasitas 30,6 Mega Watt dan akan memasok listrik ke pabrik milik Semen Indonesia di Tuban, Jawa Timur.
Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto mengungkapkan pembangunan pembangkit ini akan mengurangi ketergantungan terhadap listrik PLN sebesar 152 juta kWh per tahun, di mana penghematan biaya listriknya mencapai Rp 120 miliar.
"Industri semen termasuk bisnis yang paling terkena dampak kenaikan tarif dasar listrik untuk kelas industri di tahun 2014. Jadi ini inovasi kami untuk mengatasi hal itu," kata Dwi di kantornya, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Dia menuturkan, pembangunan pembangkit dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan (Waste Heat Recovery Power Generation/WHRPG) ini merupakan yang kedua dibangun perseroan setelah sebelumnya dibangun dengan teknologi yang sama di pabrik Indarung Padang dengan kapasitas 8,5 MW dan mulai beroperasi pada 2011.
Biaya investasi pembangunan WHRPG ini mencapai Rp 638 miliar dan periode konstruksi sekitar 24 bulan dihitung sejak kegiatan engineering sampai selesai commissioning dan akan beroperasi pada akhir semester II tahun 2016.
"Kandungan lokal dari proyek ini mencapai 52% dan sisanya merupakan kandungan impor yang dipasok JFE," jelasnya.
Proyek ini akan berkontribusi pada program pengurangan emisi CO2 sebesar 122.358 ton per tahun. Pemerintah Jepang mempunyai komitmen yang kuat untuk mendukung proyek ini melalui program Joint Crediting Mechanism (JCM).
"Kami mengharapkan akan mendapatkan dukungan dana dari pemerintah Jepang kurang lebih 20% dari total biaya investasi atas upaya penurunan emisi CO2 ini," kata Dwi.
Untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber listrik dari PLN Dwi mengaku akan terus membangun kemandirian energi dengan memiliki pembangkit listrik sendiri.
Hal ini sesuai dengan strategi perseroan sebagai salah satu aspek kritis yang harus dapat dikelola dengan baik untuk mewujudkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan. (Yas/Nrm)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Semen Indonesia Gandeng Jepang Bangun Pembangkit Listrik di Tuban
Pembangkit listrik ini nantinya akan memiliki kapasitas 30,6 Mega Watt dan akan memasok listrik ke pabrik milik Semen Indonesia di Tuban.
diperbarui 15 Jul 2014, 15:00 WIBDiterbitkan 15 Jul 2014, 15:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Vitamin B2: Manfaat Penting untuk Kesehatan Tubuh
Pekan Depan, Prabowo Akan Hapus Tagihan Utang 67.000 UMKM Senilai Rp2,5 Triliun
Tujuan Lembaga Pendidikan: Membentuk Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia
2 Syarat TAA Teken Kontrak Baru di Liverpool, Real Madrid Ketar Ketir?
Dukung UMKM, PAMA Gelar Pelatihan Pembuatan Amplang Ikan Asin di Balikpapan
Kacang-kacangan hingga Rumput Laut, Sumber Makanan yang Bisa Kurangi Jejak Karbon
4 Rekomendasi Film Petualangan Legendaris Indiana Jones yang Tak Terlupakan dan Membuat Nostalgia
Terpilih jadi Wakil Bupati Kudus, Bellinda 'Nge-gas' Belajar Jalankan Roda Pemerintahan
VIDEO: Menjelang Akhir Tahun, Jokowi Masuk Daftar Tokoh Korupsi OCCRP 2024
Notaris Apresiasi Putusan MK Terkait Jabatan hingga 70 Tahun
Ahli Ungkap Alasan Tak Boleh Membilas Ayam Mentah dengan Air
VIDEO: PPN 12 Persen Diberlakukan, Kelas Menengah Dapat Diskon Listrik 50 Persen Awal Tahun