Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla menyatakan persoalan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) memang menjadi masalah negara yang perlu segera dituntaskan.
Menurutnya, ini BBM bersubsidi dengan harga murah banyak digunakan oleh pemilik kendaraan pribadi yang relatif punya tingkat pendapatan mapan.
"Ini masalah negeri, masalah kebijakan yang harus diluruskan. Dengan BBM murah, yang pakai mobil biaya transportasinya dibayar pemerintah. Di lain pihak orang kecil harus membayar sendiri (biaya) perjalanannya karena pakai angkutan umum," ujarnya di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Menurut pria yang akrab disapa JK ini, ke depan mau tidak mau pemerintah harus segera menghapuskan subsidi BBM dan mengalihkan anggaran subsidi ini ke sektor yang lebih produktif, bukan konsumtif seperti yang terjadi selama ini.
"Kami harus memindahkan subsidi dari konsumtif ke produktif. Selama dijelaskan dengan baik, tidak ada keberatan dari masyarakat. Dibutuhkan ketegasan menjalankan itu. Kami siap mengatasi yang dianggap krusial," lanjutnya.
Dan untuk mengatasi gejolak masyarakat jika harga BBM naik nantinya, maka pemerintah juga harus segera membangun transportasi yang memadai dan murah. Dengan demikian, biaya transportasi yang harus dikeluarkan oleh masyarakat kecil bisa ditekan serendah mungkin.
"Kuncinya yaitu bis kota, monorel, penting mengatur jumlah angkutan yang mahal. Kenapa buruh selalu mengeluh dan demo menahan jalan. Karena pendapatan selalu merasa tidak cukup. Faktornya dua hal pendapatan yang kecil atau pengeluarannya besar," tandasnya. (Dny/Gdn)
JK: Butuh Ketegasan Pemerintah untuk Atasi Masalah Subsidi BBM
Pemerintah harus segera menghapuskan subsidi BBM dan mengalihkan anggaran subsidi ini ke sektor yang lebih produktif,
diperbarui 28 Agu 2014, 14:02 WIBDiterbitkan 28 Agu 2014, 14:02 WIB
BBM bersubsidi sejatinya ditujukan bagi rakyat menengah kebawah namun pada kenyataanya tak sedikit kalangan berduit yang tanpa rasa malu memilih BBM bersubsidi.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera