Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Harapan Pengusaha Sandiaga Uno Terhadap Jokowi

Pengusaha Sandiaga Uno menilai, infrastruktur menjadi prioritas utama untuk pemerintahan baru agar dapat membantu pengusaha kecil dan rakyat

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 03 Sep 2014, 15:10 WIB

Diterbitkan 03 Sep 2014, 15:10 WIB

Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)

Liputan6.com, Jakarta - Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 pada 20 Oktober 2014. Ada secercah asa yang diharapkan pengusaha dalam kepemimpinan pria yang suka blusukan itu.

Pengusaha sukses sekaligus Direktur Utama PT Saratoga Investama Tbk, Sandiaga Uno bertumpu besar pada pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun mendatang. Dia berharap, para pemimpin ini dapat membangun proyek infrastruktur yang bisa memberi dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

"Infrastruktur menjadi prioritas utama, karena sebetulnya yang sangat dirugikan dan paling menderita dengan ketiadaan infrastruktur adalah pengusaha mikro dan rakyat kecil. Sebab biaya yang tinggi akan dibebankan ke rakyat kecil, sedangkan pengusaha besar paling imbasnya ongkos distribusi naik," kata dia kepada wartawan usai menjadi Pembicara di acara Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan MP3EI, JCC, Senayan, Rabu (3/9/2014).

Lebih jauh Sandiaga menyebut, proyek kelistrikan dan transportasi harus menjadi fokus perhatian pada pemerintahan baru dalam enam bulan ke depan. Kedua sektor tersebut sangat menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah.

"Begitu ada listrik, kehidupan mereka (orang miskin) berubah semua. Mereka punya peluang meningkatkan kesejahteraannya karena ekonomi di daerah akan bergerak. Masyarakat dapat beraktivitas karena ada listrik," sambung dia.

Saat ini, perusahaan milik Sandiaga Uno masih berjuang menuntaskan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah. Konstruksi proyek raksasa ini masih terganjal masalah pembebasan lahan.

"Mudah-mudahan ada solusinya, karena dengan cost majority, kami terus berupaya menyelesaikan negosiasi. Kami masih berkomitmen hingga lahan tersedia, kami akan bangun. Pemerintah harus menyelesaikannya dan Pak Menko Perekonomian sudah mengambil langkah tepat," pungkas Sandiaga. (Fik/Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!