Perhutani Tagih Janji Pemerintah Bangun Jalan di Sorong

Perum Perhutani mengaku terus meminta kepada pemerintah untuk membangun infrastruktur di Sorong Barat, Papua.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Sep 2014, 10:12 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2014, 10:12 WIB
Infrastruktur
(Liputan6.com)

Liputan6.com, Sorong- Perum Perhutani mengaku terus meminta kepada pemerintah untuk membangun infrastruktur di Sorong Barat, Papua.

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengungkapkan infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan jalan raya dan pelabuhan menuju pabrik sagu yang sedang dibangunnya.

"Kalu ini (Pabrik Sagu) jadi, masalahnya sebenarnya komitmen pembangunan pelabuhan dan akses jalan ke lokasi ini oleh pemerintah, itu yang saya minta dari pemerintah, dulu waktu kita mau bikin ini itu janji pemerintah," katanya di Sorong Barat, Papua, Kamis (4/9/2014).

Bambang menambahkan pembangunan fisik pabrik sudah mencapai 60 persen, selanjutnya tinggal penyelesaian pemasangan mesin pengolahan dan mesin boiler serta instalasi listrik.

Ia menjelaskan, pabrik sagu tersebut merupakan bisnis baru bagi Perhutani setelah mendapatkan restu dari pemerintah dan Kementerian BUMN untuk mengelola lahan seluas 15 ribu hektare di kawasan itu.

"Ini benar-benar proyek pembangunan nasional, kita menemukan lokasi di tengah hutan ini dulu susah, padahal disinilah sebenarnya ladang sagu terluas di dunia," tegasnya.

Pelabuhan dan akses jalan menuju lokasi pembangunan pabrik yang memiliki lokasi seluas 8 hektare (ha) ini nantinya akan membantu dalam proses pemasaran dan menghidukan ekonomi wilayah pedalaman papua tersebut.

"Kalau sudah ada itu, pasti nanti disini akan jadi pusat ekonomi di wilayah ini, ini akan menjadi pabrik termodern di Indonesia, bisa saja nanti orang Madura ke sini beli sagu kualitas terbaik ini," pungkasnya. (Yas/Ndw)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya