Liputan6.com, Sorong- Perum Perhutani mengaku terus meminta kepada pemerintah untuk membangun infrastruktur di Sorong Barat, Papua.
Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengungkapkan infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan jalan raya dan pelabuhan menuju pabrik sagu yang sedang dibangunnya.
"Kalu ini (Pabrik Sagu) jadi, masalahnya sebenarnya komitmen pembangunan pelabuhan dan akses jalan ke lokasi ini oleh pemerintah, itu yang saya minta dari pemerintah, dulu waktu kita mau bikin ini itu janji pemerintah," katanya di Sorong Barat, Papua, Kamis (4/9/2014).
Bambang menambahkan pembangunan fisik pabrik sudah mencapai 60 persen, selanjutnya tinggal penyelesaian pemasangan mesin pengolahan dan mesin boiler serta instalasi listrik.
Ia menjelaskan, pabrik sagu tersebut merupakan bisnis baru bagi Perhutani setelah mendapatkan restu dari pemerintah dan Kementerian BUMN untuk mengelola lahan seluas 15 ribu hektare di kawasan itu.
"Ini benar-benar proyek pembangunan nasional, kita menemukan lokasi di tengah hutan ini dulu susah, padahal disinilah sebenarnya ladang sagu terluas di dunia," tegasnya.
Pelabuhan dan akses jalan menuju lokasi pembangunan pabrik yang memiliki lokasi seluas 8 hektare (ha) ini nantinya akan membantu dalam proses pemasaran dan menghidukan ekonomi wilayah pedalaman papua tersebut.
"Kalau sudah ada itu, pasti nanti disini akan jadi pusat ekonomi di wilayah ini, ini akan menjadi pabrik termodern di Indonesia, bisa saja nanti orang Madura ke sini beli sagu kualitas terbaik ini," pungkasnya. (Yas/Ndw)
Perhutani Tagih Janji Pemerintah Bangun Jalan di Sorong
Perum Perhutani mengaku terus meminta kepada pemerintah untuk membangun infrastruktur di Sorong Barat, Papua.
Diperbarui 04 Sep 2014, 10:12 WIBDiterbitkan 04 Sep 2014, 10:12 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Taiwan Gempa Magnitudo 5, Bangunan di Ibu Kota Taipei Bergoyang
Niat Mandi Sholat Idul Adha, Berikut Tuntunannya Sesuai Sunnah
Defisit APBN per Maret 2024 Tembus Rp 104 Triliun, Sri Mulyani Bisa Apa?
Ketua Banggar DPR: Hapus Kuota Impor, Benahi Distorsi Harga
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Komang Ayu Cahya Dewi Lolos ke-16 Besar
Apa itu Investasi? Pahami Apa Saja Bentuknya
Intra Golflink Resorts Bocorkan Soal Pembagian Dividen
Trik Main Catur Cepat Menang, Panduan Lengkap untuk Pemula dan Lanjutan
Sholat Idul Adha Berapa Rakaat? Ini Penjelasan dan Tata Caranya
Daftar Lengkap Syarat dan Biaya Membuat SKCK Terbaru 2025
Top 3 Tekno: Warga AS Panik Borong iPhone hingga Tanggal Peluncuran Vivo X200 Ultra dan X200s
VIDEO: Imbas Tarif Donald Trump, 3 Kontainer Barang Ekspor Batal Dikirim