Liputan6.com, Jakarta - Serikat Petani Indonesia (SPI) berharap pemerintah bisa bernegosiasi dengan negara ASEAN lainnya untuk mengulur waktu penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang berlaku mulai 2015.
Ketua SPI Hendri Sarangih, menjelaskan hal itu perlu dilakukan mengingat daya saing Indonesia dinilai masih lemah terutama masalah pangan.
"Ini harus di tinjau ulang, bicarakan dengan negara ASEAN karena yang disebut pasar bebas itu masih agak berat. Yang mengalami kesulitan itu tidak hanya Indonesia, tapi juga misalnya Filipina dan Kamboja," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com yang ditulis, Sabtu (20/9/2014).
Hendri menghawatirkan dengan kondisi yang sekarang ini, Indonesia diperkirakan masih akan cenderung menjadi target pasar dari beberapa negara ASEAN yang dinilai lebih siap dari Indonesia, seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Apalagi sektor pangan di Indonesia saat ini masih selalu berorientasi kepada pasokan, bukan mengendalikan permintaan.
"Makanya sekarang ini kalau kurang ya impor, itu jalan satu-satunya. Tidak berpikir bagaimana mengoptimalkan penyediaan lahan bagi petani, bibit dan pendampingan, itu penting untuk persaingan," paparnya.
Usulan mengenai peninjauan ulang aturan tersebut lebih dikarenakan sebagai sebuah negara, Indonesia harus lebih mensejahterakan rakyatnya terlebih dahulu sebelum melakukan ekspansi ke luar negeri. (Amd/Ndw)
Belum Siap, Penerapan Pasar Bebas ASEAN Perlu Diundur
Serikat Petani Indonesia berharap pemerintah bisa bernegosiasi dengan negara ASEAN lainnya untuk mengulur waktu penerapan pasar bebas ASEAN.
Diperbarui 20 Sep 2014, 15:27 WIBDiterbitkan 20 Sep 2014, 15:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Profil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Iklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Selundupkan 4 Ton Pupuk Bersubsidi, Polisi Tangkap Kepala Dusun dan Petani di Sidrap
Mimpi Membeli Beras: Makna dan Tafsir Lengkap
Polri Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Band Sukatani: Kami Tidak Anti Kritik!
Mimpi Keguguran Padahal Tidak Hamil: Makna dan Interpretasi
Asrama Tentara di Makassar Terbakar Hebat, 38 Rumah Hangus Dilalap Api
Pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN Tahap Pertama Rampung
Resep Sayur Sop Ayam: Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
Total Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Hari Ini Bertambah Jadi 6 Orang