Liputan6.com, Singapura - Perusahaan pengembang properti dan perkantoran asal Singapura Keppel Land Ltd, telah sepakat untuk menjual 80 persen saham miliknya di BG Junction, pusat perbelanjaan yang terletak tepat di pusat kota Surabaya. Sejauh ini, Keppel Land telah mendapatkan calon pembeli yang akan mencaplok sebagian besar sahamnya tersebut.
Mengutip laman Business Asia One, Rabu (24/9/2014), Keppel Land Ltd melalu anak usahanya, PT Keppel Land telah memulai kesepakatan untuk menjual 80 persen sahamnya di pusat perbelanjaan BG Junction pada Silverise Enterprise Ltd and PT Pelangi Arjuna dengan transaksi sekitar Rp 400 miliar.
Silverise Enterprise Ltd tercatat memiliki 20 persen saham di pusat perbelanjaan tersebut. Penjualan tersebut diprediksi akan membuat Keppel Land menanggung pajak pendapatan sekitar 12,5 juta dolar Singapura.
Advertisement
Berlokasi di dekat Central Business District , BG Junction merupakan mall yang terdiri dari enam lantai. Sebanyak 95 persen mal ini terdiri dari tenan besar seperti Carrefour hypermarket, Cahaya Departemen Store dan Hartono Elektronik.
"Kami terus-menerus meninjau portofolio kami untuk memaksimalkan keuntungan dan memindahkan modal untuk proyek-proyek baru. Indonesia tetap menjadi salah satu pasar pertumbuhan utama Keppel Land, di mana kini kami fokus pada wilayah Jabodetabek," ungkap Presiden Keppel Land Sam Bulan Thong.
Menurutnya, pasar properti di Indonesia tetap menjanjikan prospek jangka panjang. Terlebih lagi, jumlah pertumbuhnan penduduk yang tinggi, penduduk kelas menengah dan meningkatnya urbanisasi terus mendorong permintaan properti di Tanah air. (Sis/Nrm)
Â