Liputan6.com, Malang - Sapi impor asal Australia telah masuk di sejumlah rumah potong hewan (RPH) di Malang, Jawa Timur. Kendati demikian, masuknya sapi impor itu tidak menyebabkan harga sapi lokal anjlok menjelang lebaran Idul Adha ini.
Di RPH Kota Malang, dari sebanyak 40 ekor sapi yang dipotong setiap harinya, 6 ekor sapi di antaranya merupakan sapi impor. Sapi lokal hidup dihargai sebesar Rp 45 ribu per kg, lebih mahal dibanding sapi impor sebesar Rp 36 ribu per kg.
"Sapi impor masuk sejak sebulan terakhir. Di tempat kami setiap harinya ada 5 sampai 6 ekor sapi impor yang dipotong," kata Direktur RPH Kota Malang, Djoko Sudadi, Selasa (30/9/2014).
Sapi impor itu masuk ke Malang melalui Jawa Barat sebelum tiba di rumah penggemukan hewan Agrisatwa di Gondanglegi Kabupaten Malang. Hanya saja, Djoko tidak mengetahui berapa banyak persisnya sapi impor yang masuk ke Malang.
"Saya tidak tahu persis berapa banyak sapi impor yang datang ke Malang. Tapi yang jelas tidak mempengaruhi harga sapi lokal," tutur Djoko.
Menurut Djoko, untuk konsumsi daging pun masyarakat lebih memilih sapi lokal. Sebab, sapi impor lebih banyak mengandung lemak dibanding sapi lokal. Sehingga untuk daging konsumsi, masyarakat tetap memilih sapi lokal.
Meski ada sapi impor yang masuk, Djoko menjamin kebutuhan sapi lokal tidak ada masalah. Stok sapi lokal tetap melimpah meski saat ini berbarengan dengan lebaran idul adha. “Untuk kebutuhan sapi lokal hidup menjelang idul adha ini tidak ada masalah, tetap mencukupi,” ungkapnya.
Ketua Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia (HIPMI) Seksi Jagal Sapi, Abu Hasan, mengakui adanya sapi impor yang masuk di wilayah Malang. Namun hal itu tidak berpengaruh terhadap sapi lokal. Harga sapi lokal menjelang lebaran idul adha ini sudah naik dari sebelumnya Rp 16 juta per ekor kini menjadi Rp 17,5 juta per ekor.
"Tidak ada pengaruhnya sama sekali, sapi lokal tetap jadi prioritas masyarakat. Harga sapi lokal untuk Idul Adha ini juga naik seperti biasanya," ucap Hasan. (Zainul Arifin/Ahm)
Jelang Idul Adha, Sapi Impor Masuk ke Malang
Direktur RPH Kota Malang, Djoko Sudadi mengungkapkan, meski sapi impor telah masuk ke Malang tidak mempengaruhi harga sapi lokal.
diperbarui 30 Sep 2014, 10:58 WIBDiterbitkan 30 Sep 2014, 10:58 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Rendam Cagar Alam di Thailand, 100 Gajah Dievakuasi
6 Metode Aman dan Efektif untuk Melepas Kuku Palsu di Rumah
Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 50 Ribu Butir Pil Ekstasi dan 5 Kilogram Sabu
Manfaat Seks untuk Pria dan Wanita, Apa Ada Perbedaan?
Dilaporkan Masuk Bui, Gelandang Manchester City Bebas Ancaman Hukuman Serius
Pemilik Persib Bandung Ternyata Mantan Atlet Tenis, tapi Tajir Nih Bos!
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia Serie A Matchday 7 di Vidio
Nikita Mirzani Jawab Peluang Restorative Justice Kasus Lolly dengan Vadel Badjideh: Jangan Bermimpi!
VIDEO: Viral Preman di Papua Dipuji Warganet Usai Tak Jadi Palak Guru
Chord Bercinta Lewat Kata by Donne Maula, Mudah Diikuti Gitaris Pemula
Vidio Kembali Tayangkan Serie A, Tonton Aksi Jay Idzes Halau Serangan Klub Top Liga Italia
4 Resep Camilan Sehat Bebas Kolesterol, Lezat dan Praktis Dibuat