Liputan6.com, Jakarta - Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menyatakan, Indonesia membutuhkan anggaran cukup fantastis untuk mengejar pembangunan infrastruktur dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Dana itu dapat diperoleh dari berbagai sumber pembiayaan, terutama mengandalkan Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS).
Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto menilai, pembangunan infrastruktur di Indonesia terbilang sangat lambat. Infrastruktur yang dimaksud meliputi jalan tol, pembangunan fasilitas air minum, pelabuhan, kilang minyak dan sebagainya.
Dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur mendatang, UKP4 menggandeng The Center for Public Impact dan The Boston Consulting Group. Pemerintah pun membentuk lembaga baru, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
"Memperbaiki kemampuan pengelolaan infrastruktur karena pembangunannya dalam 5 tahun ke depan membutuhkan dana Rp 6.000 triliun," ungkapnya saat acara Konferensi Pers KPS di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Perhitungan Rp 6.000 triliun, dijelaskan Kuntoro, berasal dari asumsi pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 6 persen hingga 7 persen setiap tahun disandingkan dengan kebutuhan anggaran infrastruktur dalam 5 tahun mendatang.
Dari mana pemerintah mendapatkan uang Rp 6.000 triliun? Menurut Kuntoro, sebesar 50 persen pembiayaan akan berasal dari skema KPS. Sedangkan 50 persen sisanya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk mencari creative funding.
"Makanya kalau mau menarik investasi swasta, proyek harus visibel, tarif bagus, ada kepastian dan jaminan hukum sampai masalah pengadaan lahan," imbuh Kuntoro. (Fik/Gdn)
Jokowi Butuh Duit Rp 6.000 Triliun Buat Bangun Infrastruktur
Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto menilai, pembangunan infrastruktur di Indonesia terbilang sangat lambat.
Diperbarui 07 Okt 2014, 16:48 WIBDiterbitkan 07 Okt 2014, 16:48 WIB
Beberapa kendaraan terlihat telah melintasi jalan tol yang rencananya akan diresmikan oleh Menteri Perhubungan dan Gubernur DKI, Jokowi (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Damn: Memahami Makna dan Penggunaan Kata dalam Bahasa Inggris
Tujuan Pemidanaan: Konsep, Teori, dan Implementasi dalam Sistem Hukum Indonesia
Tujuan Squat Jump: Manfaat, Teknik, dan Variasi untuk Kebugaran Optimal
Eks Gubernur Jakarta Diundang ke Pidato Perdana Pramono Anung, Termasuk Ahok dan Anies
Arti Numerasi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
Tujuan Bangsa Indonesia Tercantum dalam UUD 1945: Panduan Lengkap
Ada Pelantikan Kepala Daerah, Cek Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Kawasan Istana Hari Ini
Daftar Lengkap Tim yang Lolos 16 Besar Liga Champions 2024/2025
Harga Emas Stabil di Tengah Pembicaraan Damai AS-Rusia
Niantic bakal Jual Divisi Game Pokemon Go Seharga Rp 57 Triliun, Apa Alasannya?
THR PNS Berapa? Simak Info Lengkap Besaran & Jadwal Pencairan 2025
Cuaca Indonesia Kamis 20 Februari 2025: Pagi Cerah Berawan dan Malam Berawan