Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mensinyalir adanya penolakan penggunakan teknologi nuklir sebagai sumber energi di Indonesia karena adanyan persaingan bisnis.
Menurut Gusti, ada pihak-pihak yang dengan sengaja menolak kehadiran teknologi nuklir meskipun teknologi tersebut memberikan dampak positif yang cukup besar.
Penolakan tersebut dilakukan karena pihak-pihak tersebut tidak ingin bisnisnya terganggu dengan hadirnya teknologi nuklir sebagai komoditas energi.
"Mungkin ada yang takut usahanya terganggu. Ada yang lebih ditakutkan lagi yaitu kalau Indonesia jadi pintar," kata Gusti, di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Menurut Gusti, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan energi nuklir. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber uranium yang besar.
Saat ini instansinya melalui Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Pulau Bangka Belitung.
"Kami atau Kemenristek melalui Batan sedang melakukan pengkajian di Bangka," ungkap Hatta.
Menurut Hatta, jika kajian tersebut berhasil maka akan menghasilkan energi yang lebih murah dan bersih. "Ini kalau jadi luar biasa. Harganya lebih murah per Kwh," tutupnya. (Pew/Gdn)
Menristek: Ada Pihak yang Tak Mau RI Kembangkan Teknologi Nuklir
Ada pihak yang dengan sengaja menolak kehadiran teknologi nuklir meskipun teknologi tersebut memberikan dampak positif yang cukup besar.
Diperbarui 08 Okt 2014, 11:29 WIBDiterbitkan 08 Okt 2014, 11:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Beruntung Banget, Beli Ban Ini Dapat Hadiah Mobil Hybrid
Arti Hybrid: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya di Berbagai Bidang
Saham YG Entertainment Pimpin Perdagangan Perdana di Bursa Nextrade Korsel
Pengembangan Wisata Ugal-ugalan Diduga Picu Banjir Bandang di Puncak Bogor dan Jakarta, Menteri LH Perintahkan Segel 33 Titik
Gejala Kolesterol Tinggi Ini Muncul di Kaki, Jadi Tanda Arteri Tersumbat
Ampuh Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Begini Cara Mengolah Daun Kelor dengan Benar
Viral Umat Muslim di Kota Murmansk Cuma Puasa 1 Jam, Ini Fakta di Baliknya
Lebaran 2025, Korlantas Polri Siapkan Dua Skenario Atasi Kemacetan saat Mudik
Kunjungi Puskesmas Tanara di Banten, Gibran Minta Sosialisasi CKG Ditingkatkan
Cocok Untuk Bukber, Ini 6 Rekomendasi Tempat Makan Buffet Hotel di Bandung
Klausul Pelepasan Ditebus, Pemain Incaran Manchester United Direbut Real Madrid
VIDEO: Tak Dikasih Uang untuk Judol, Seorang Anak Aniaya Ibunya Sendiri