Pemerintah Resmikan Pembangunan Tiga Proyek Koridor Sumatera

Pencanangan proyek MP3EI koridor Sumatera dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Okt 2014, 18:27 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2014, 18:27 WIB
Pemerintah Resmikan Pembangunan Tiga Proyek  Koridor Sumatera
Pencanangan proyek MP3EI koridor Sumatera dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung.

Liputan6.com, Deli Serdang - Pemerintah secara resmi mencanangkan tiga mega proyek infrastruktur dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk koridor Sumatra. Pencanangan tersebut dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung.

Adapun tiga proyek yang dicanangkan adalah Tol Trans Sumatra, pembangunan transmisi listrik 500 kilo volt (kv) dan proyek transmisi HVDC interkoneksi Sumatra-Jawa.

"‎Dengan tiga proyek yang luar biasa ini kecdepan perkembangan ekonomi di Sumatra akan meningkat puluhan kali," kata dia di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (10/10/2014).

Adapun dalam pembangunan proyek Tol Trans Sumatra ini pemerintah telah mengeluarkan perpres mengenai penunjukan PT Hutama Karya (Persero) sebagai perusahaan BUMN konstruksi sebagai pengembang untuk tahap pertama sepanjang 304 kilometer (km).

"Saya pesan kepada Hutama Karya kalau bisa lebih baik itu dua tahun untuk dikerjakan awal yaitu ruas Medan-Binjai dan ‎Palembang-Simpang Indralaya," tegas dia.

Sementara mengenai pembangunan transmisi listrik 500 kv, nantinya akan menjadi satu sarana untuk meratakan listrik di wilayah Sumatra terutama di Sumatra Utara yang sampai saat ini masih krisis listrik.

‎Dengan kemampuan transmisi listrik sebesar tersebut nantinya akan setara dengan jaringan listrik di Jawa dan Bali yang mampu menghubungkan seluruh pembangkit di Sumatra ke beberapa wilayah di daerah-daerah terpencil.

Sedangkan dalam hal pembangunan proyek transmisi HVDC interkoneksi Sumatra-Jawa‎ hingga saat ini sebenarnya sudah mulai dikerjakan untuk tahap pertama oleh PT PLN (Persero).

Dengan demikian, nanti akan terdapat jaringan listrik Bali-Jawa-Sumatra."‎Listrik menjadi penting sebagai pembangunan ekonomi mmelalui soal energi, Pak Gubernur tadi mengeluh soal listrik, insyaallah itu akan segera teratasi," pungkas CT. (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya