Ini Alasan Nama Kementerian PPN/Bappenas Diganti

Kementerian PPN/Bappenas diusulkan diganti untuk menyesuaikan perkembangan tugas pokok yang menjadi beban kementerian.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Okt 2014, 16:44 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2014, 16:44 WIB
Joko Widodo membuka Musyawarah rencana pembangunan_20140325
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Salsiah Alisjahbana sedang memberi paparan di dalam acara Musrebang

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan ‎Pembangunan Nasional, Armida Alisyahbana mengaku tidak akan lagi menjabat sebagai Menteri di era pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla.

‎Sebelum secara resmi melepas jabatannya sebagai menteri pada 20 Oktober 2014, Armida mengaku memiliki beberapa pesan dan kesannya dari masa jabatannya di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Dari pengalamannya itu, Armida mengaku sesuai dengan tugas pokok Kementerian dan mengikuti perkembangan pemerintahan, nama Kementerian PPN/Bappenas diusulkan untuk berganti nama.

"Ini kan sudah sejak lama banget, jadi harus ada kaitannya dengan era sekarang, menurut saya pribadi nama kementerian itu sendiri harus berubah," kata Armida di kantornya, Rabu (15/10/2014).

Armida menambahkan nama tersebut mempengaruhi struktur organisasi di internal kementerian yang masih berstruktur warisan dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya dan belum disesuaikan secara ideal dengan perkembangan reformasi birokrasi yang ‎ada.

Adapun Armida mengusulkan salah satu contoh nama yang pantas untuk menggantikan nama yang sekarang yaitu Kementerian Perencanaan dan Reformasi Pembangunan Nasional.

"Ini ada reformasinya, karena reformasi ini kan akan terus berjalan, tidak hanya di satu jabatan pemerintahan, misalnya reformasi struktural," kata dia.

Dikatakan Armida, apa yang ia usulkan tersebut sudah ia bicarakan ‎ke tim transisi pemerintahan presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya