Liputan6.com, Jakarta - "Pak Arief itu orang profesional yang mumpuni dalam pamasaran," tutur Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya dalam Kabinet Kerja, Minggu 20 Oktober 2014.
Jokowi memilih Arief Yahya yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menjadi Menteri Pariwisata.
Kata Profesional ditekankan oleh Jokowi karena memang Arief Berasal dari kalangan profesional. Arief membangun karir di Telkom. Ia dibesarkan oleh Telkom dan ia pun membesarkan telkom.
Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini bisa membawa Telkom menyabet beberapa anugerah di berbagai bidang, antara lain perusahaan dengan Inovasi Good Corporate Governence (GCG) Terbaik, Inovasi Aplikasi Technology Terbaik, dan Inovasi Sumberdaya Manusia Terbaik di Indonesia.
Kebalikannya, Telkom juga membesarkan arief. Selama di telkom, kekayaan Arief naik berlipat-lipat. Lihat saja, Selama dia menjabat sebagai Direktur Enterprise and Wholesale Telkom atau sejak 2005 hingga 2012, harta kekayaannya naik 244,22 persen.
Tercatat dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublikasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta Arief pada 17 Agustus 2010 tercatat sebesar Rp 24,78 miliar. Nilai tersebut jauh membengkak jika dibanding pada 29 September 2006 yang masih sebesar Rp 7,20 miliar.
Aset berupa harta tak bergerak seperti tanah dan bangunan serta surat berharga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Harta tak bergerak pria lulusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung ini pada 2010 mencapai Rp 10,14 miliar, sedangkan pada 2006 tercatat hanya Rp 2,10 miliar.
Sebagian besar tanah dan bangunan berada di Bandung, Jawa Barat dimana ia berkantor saat itu. Namun juga ada aset tanah yang berada di Bekasi dan juga Banyuwangi.
Sedangkan untuk surat berharga, Arief mengaku ke KPK tidak memilikinya pada 2006. Sedangkan pada 2010 ia memiliki surat berharga sebesar Rp 12,68 miliar. Surat berharga tersebut semua diinvestasikan pada tahun 2007.
Selain mengalami lonjakan harta kekayaan, Arief juga mengalami lonjakan hutang. tercatat, pada 2006, ia mengaku tak memiliki hutang. Sedangkan pada 2010 ia mengaku memiliki hutang sebesar Rp 2,46 miliar.
Saat menjadi CEO Telkom atau pada 2012, Arief belum menyerahkan laporan harta kekayaan kepada KPK.
Menteri Pariwisata: Arief Yahya
Tanggal lahir:
2 Maret 1961
Pendidikan:
- SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri, lulus tahun 1979.
- Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung.
- Telematics (Software & Telecommunications) di Universitas Surrey, Inggris.
Karir:
Baca Juga
- CEO PT Telekomunikasi Indonesia sejak 11 Mei 2012-2014.
- Direktur Enterprise and Wholesale at Telekomunikasi Indonesia 2006-2012.
(Gdn/Ndw)
Advertisement