Liputan6.com, Jakarta Banyaknya para pekerja kapal atau anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja untuk perusahaan asing menimbulkan keprihatinan. Padahal banyak potensi perkapalan dan kelautan nusantara yang masih perlu digarap oleh para ABK tersebut.
Menanggapi hal tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa masalah ini diperkirakan karena tingkat upah bagi para ABK yang bekerja untuk perusahaan lokal jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan perusahaan asing. Hal ini yang membuat ABK memilih untuk bekerja untuk perusahaan kapal asing.
"Saya mendapat sms tentang pembayaran kru kapal dengan upah minimum regional Jakarta termurah. Ini jadi alasan mereka kerja diluar," ujarnya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Selain itu masalah lainnya, kualitas ABK Indonesia juga masih kalah dibandingkan ABK negara lain. Namun hal tersebut bisa ditingkatkan dengan memberikan pelatihan sehingga mampu bersaing.
"Orang Indonesia itu tidak malas, mereka cuma kurang training. Saya tidak yakin orang Indonesia malas. Kalau mereka diberi pembinaan pasti bisa," lanjutnya.
Untuk itu, Susi mengaku akan melakukan pembicaraan dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Tapi soal ini saya mesti ngobrol dulu dengan menteri tenaga kerja untuk bisa upgrade," tandasnya. (Dny/Gdn)
Ini Alasan ABK RI Lebih Senang Kerja untuk Kapal Asing
Banyaknya para pekerja kapal atau anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja untuk perusahaan asing menimbulkan keprihatinan.
Diperbarui 03 Nov 2014, 21:57 WIBDiterbitkan 03 Nov 2014, 21:57 WIB
Anak Buah Kapal (ABK) sedang melepas tali tambatan kapal saat kapal akan berlayar. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Markas Judol Jaringan Internasional Digerebek di Batam, Uang Rp13 Miliar Disita
Profil Fahmi Muhammad Hanif, Sosok Pengusaha yang Juga Salah Satu Bupati Termuda di Indonesia
Ini Alasan Hyundai STARGAZER Essential Tech Cocok Buat Dipakai Mudik
Sinopsis Drakor Buried Hearts, Park Hyung Sik Tampilkan Sisi Baru
Kepala OIKN Bakal Bagi-Bagi Lahan IKN Gratis, Menteri ATR/BPN Buka Suara
Ciri-ciri Penyakit Gula Kering: Kenali Tanda, Gejala, dan Komplikasinya
Official Teaser Film Musikal 'Siapa Dia..' Dirilis, Garapan Sutradara Garin Nugroho
Kondisi Paus Fransiskus Kritis, Vatikan Bersiap Hadapi Transisi Kepemimpinan
6 Potret Cassandra Lee dan Ryuken Lie Rayakan 6 Bulan Pernikahan di Gili Trawangan
Wagub Jakarta Rano Karno Minta Seluruh Masyarakat Ikut Aktif Tangani Banjir, Jaga Kebersihan Lingkungan
Ajil Ditto Tegang Melihat Davina Karamoy, jadi Remaja Polos yang Baru Datang dari Kampung
Waktu Terbaik Bersedekah, Kapan dan Bagaimana Mendapat Pahala Berlipat?