Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel beserta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Kedatangan dua menteri tersebut untuk memastikan stok beras mencukupi hingga akhir tahun.
Rachmat mengatakan dari sidak yang dilakukan tersebut, dirinya memastikan bahwa stok beras di pasar induk tersebut masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Jabodetabek.
"Kita ke sini untuk mengecek ketahanan stok Induk yang sekarang ini dipastikan cukup untuk 13 hari. Dan Kalau di lihat stok hariannya masih normal. Lebih kurang 2.500-3.500 ton," ujarnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (6/11/2014).
Selain itu, dia juga memastikan stok beras yang dikelola oleh Perum Bulog juga masih aman. Bahkan ketahanan stoknya bisa mencapai 6 bulan-8 bulan ke depan dengan ketersediaan stok sebesar 1,6 juta ton.
"Dan stok Bulog 1,6 juta ton. Ketahanan stoknya 6-8 bulan. Termasuk raskin dan untuk operasi pasar, juga bencana alam," tandasnya.
Rachmat dan Puspagoya tiba di pasar induk ini sekitar pukul 07.00 WIB. Selain kedua menteri tersebut, hadir pula jajaran pejabat esolon 1 Kemendag seperti Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina, dan Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Widodo serta Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo. (Dny/Ndw)
Hasil Blusukan, Mendag Jamin Stok Beras Jabodetabek Aman
Mendag Rachmat Gobel dan Menkop UKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
Diperbarui 06 Nov 2014, 10:43 WIBDiterbitkan 06 Nov 2014, 10:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar, Simak Tips Membuatnya
Surya Utama Ingatkan Makan Bergizi Untuk Menciptakan Pemerataan Pembangunan
Sinopsis Film Drop, Saat Kencan Pertama Jadi Momen Menegangkan Ibu Tunggal
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Sore Ini
Oknum Konsulen Diduga Tendang Testis Residen PPDS Unsri, Ini Dampak Trauma pada Organ Intim Menurut Dokter
Nasib Jenazah PMI Banyuwangi di Kamboja Belum Jelas, Keluarga Justru Diteror Nomor Tak Dikenal
Garudafood Kantongi Restu Pemegang Saham Tebar Dividen Rp 350,34 Miliar
Kemlu RI: 7.027 WNI Terjerat Kasus Online Scam Sejak 2020 hingga April 2025
Gasing Panggal, Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Ditemukan
Sri Mulyani Masih Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5%
Kemenkop Minta Notaris di Indonesia Bantu Pembentukan Kopdes Merah Putih
Menkomdigi Tegaskan Masa Depan AI Milik Semua Negara, Bukan Segelintir