Liputan6.com, Jakarta - Dewan Energi Nasional (DEN) mengingatkan pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sesuai dengan kemampuan masyarakat.
Anggota DEN, Syamsir Abduh mengatakan, DEN mendukung rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi. Menurutnya, langkah pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi itu untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap subsidi energi.
Namun, kenaikan harga tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan masyarakat, hal ini sesuai dengan pasal 21 Ayat 4 Kebijakan Energi Nasional (KEN).
"Terkait dengan rencana kenaikan BBM subsidi, fokus KEN kepada pasal 21 mengenai pengurangan subsidi bertahap sesuai dengan kemampuan masyrakat," kata Syamsir, saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti yang dikutip di Jakarta, Minggu (9/11/2014).
Syamsir menyarankan, sebelum memutuskan besaran kenaikan harga, pemerintah harus melakukan kajian, agar keputusannya tepat.
"Sekarang persoalannya kemampuan masyarakat seperti apa? Artinya sebelum pemerintah menaikan harga dia harus mengkaji kemampuan masyarat," tuturnya.
Terkait dengan insentif yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk meringankan beban atas kenaikan harga BBM bersubsidi, menurut Syamsir, insentif seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak tepat, karena hanya akan membuat masyarakat konsumtif.
"Saya tidak setuju, seperti pemerintah jaman dulu BLT sifatnya konsumsi tidak menyelesaikan masalah. Sebaiknya mempertimbangkan pembangunan infrastruktur," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Kenaikan Harga BBM Subsidi Harus Sesuai Kemampuan Masyarakat
Insentif seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak tepat, karena hanya akan membuat masyarakat konsumtif.
Diperbarui 09 Nov 2014, 08:03 WIBDiterbitkan 09 Nov 2014, 08:03 WIB
Salah satu SPBU di Jakarta Utara tampak memasang papan bertuliskan "kuota solar subsidi hari ini habis", Jakarta,(29/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Sri Mulyani Kritik Soal Tarif Trump
Berapa Takaran Sedekah yang Sebaiknya Dikeluarkan? Jangan Banyak-Banyak Kata Gus Baha, Cukup Segini
Hari Ini Lucky Hakim Akan Temui Dedi Mulyadi Terkait Pelesiran ke Jepang
Hasil Liga Champions: Real Madrid Babak Belur Dihajar Arsenal, Inter Milan Tekuk Munchen
Olahan Lezat Tradisional Gorontalo, Duduli Jadi Kudapan Lebaran Ketupat 7 Syawal
Puasa Intermiten vs Diet Defisit Kalori, Mana yang Lebih Baik?
Dua Bintang Katai Putih di Dekat Bumi Akan Bertabrakan
4 Amalan Ini jika Dilakukan Akan Datangkan Rezeki Tak Terduga, Kata Syekh Ali Jaber
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman