Peringati HUT Korpri, Jokowi Minta PNS Tinggalkan Mental Priayi

Jokowi menjadi pembina upacara dalam peringatan HUT Kopri ke 43 di Monas.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 01 Des 2014, 09:01 WIB
Diterbitkan 01 Des 2014, 09:01 WIB
Ilustrasi Jokowi
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi pembina upacara dalam menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014).

Bertempat di Silang Monas Selatan, dalam sambutannya Jokowi menyampaikan ucapan selamat pada semua peserta upacara yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) tersebut.

"Atas nama pemerintah, atas negara  negara, rakyat Indonesia, saya ucapkan  selamat memperingati hari jadi Kopri ke-43," kata dia di Jakarta, Senin (1/12/2014).

Jokowi menerangkan, sejak berdiri pada 29 November 1971 Kopri telah bertanggung jawab memberikan pelayanan pada masyarakat.

Lanjut dia, dengan terbitnya UU No 5 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) organisasi Kopri akan bertransformasi menjadi Korp Pegawai ASN RI.

"Dengan tujuan menjaga kode etik standar profesi ASN, serta mewujudkan ASN sebagai pemersatu bangsa," ujar dia.

Dengan usia Kopri ke-43, dia pun berpesan agar terus menjadi teladan bagi masyarakat. Lalu mewujudkan penataan birokrasi yang bersih dan pola lebih cepat.

"Percepatan perubahan budaya kerja seluruh Kopri , menuju pola pikir yang lebih gigih, cerdas, inovatif tanggap pada perubahan lingkungan strategis kita," ungkap dia.

Selain itu dia menekankan, agar mengubah mental Kopri menjadi pelayanan bagi masyarakat.

"Tinggalkan mentalitas priayi atau penguasa, jadi birokrat yang mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat," tandas Jokowi. (Amd/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya