Liputan6.com, Bengkulu - Kalangan politisi Bengkulu menuding keberadaan PT Pelabuhan Indonesia (pelindo) sangat merugikan Bengkulu. Sebab aktifitas kepelabuhanaan yang dilakukan oleh Pelindo selama ini tidak memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Ketua komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi menyatakan, posisi Pelindo sebagai pengelola pelabuhan Pulau Baai hanya menguntungkan pelindo sendiri dan tidak memberikan kontribusi kepada pendapatan daerah.
"Sejak tahun 2011, Pelindo menarik uang sebesar US$ 1,5 hingga US$ 5 untuk satu ton barang yang dikirim melalui pelabuhan atas nama uang alur pelabuhan, belum lagi biaya sandar sebesar US$ 1,8 untuk biaya sandar kapal. Tidak ada yang disalurkan ke Bengkulu sebagai pemilik kawasan," ujar Yurman, Sabtu (20/12/2014).
Jika dihitung, jumlah total ekspor batu bara yang keluar melalui pelabuhan Pulau Baai sejak 2011, kata Yurman, sudah mencapai 9 juta ton. Jika dikalikan dengan biaya yang ditarik, angkanya bisa mencapai puluhan triliun rupiah.
Khusus untuk biaya pengerukan alur pelabuhan, pihak Pelindo bahkan diberi dana dari APBN sebesar Rp 200 miliar.
"Ini yang jadi pertanyaan, kemana uang itu, mereka selalu mengatakan bahwa mereka swasta, padahal kami tahu swasta mereka adalah plat merah, jika tidak ada kontribusi bagi Bengkulu, keberadaan mereka harus ditinjau kembali," lanjut Yurman.
Ketika dikonfirmasi, humas Pelindo Bengkulu, Mattasar mengaku, tidak mengerti urusan kontribusi tersebut. "Darimana datanya itu, saya tidak berwenang memberikan penjelasan," ujar Mattasar saat dihubungi melalui telepon.
Khusus anggaran Rp 200 miliar untuk pengerukan alur pelabuhan, saat ini kejaksaan negeri Bengkulu tengah mengusut aliran dana tersebut dan memeriksa sedikitnya 14 orang saksi.
Kajari Bengkulu Wito menyatakan pemeriksaan sudah memasuki tahap penyelidikan. "Sudah masuk tahap penyelidikan dan melengkapi berkas, jika sudah siap baru kita lakukan ekspos," ujar Wito. (Yuliardi Hardjo Putra/Gdn)
Pelindo Bengkulu Dituding Rugikan Daerah
Khusus untuk biaya pengerukan alur pelabuhan, pihak Pelindo bahkan diberi dana dari APBN sebesar Rp 200 miliar.
Diperbarui 20 Des 2014, 14:10 WIBDiterbitkan 20 Des 2014, 14:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3: Pesantren Edition di Indosiar, Kamis 6 Maret, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
9 Menu Takjil Mengenyangkan, Penuhi Serat dan Nutrisi Setelah Seharian Berpuasa
Link SE Menpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang WFO, WFH dan WFA ASN
Memahami Arti Berkah dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Arti Brightening dalam Perawatan Kulit, Ketahui Bedanya dengan Whitening dan Lightening
Menhub Minta Pengusaha Bayar THR Sebelum H-10 Lebaran
Hadir di Sidang Thom Lembong, Anies Baswedan Beri Dukungan Moril
Arti Warna Coklat dari Berbagai Sudut Pandang, Makna Mendalam dan Penerapannya
Perbedaan Rekonstruksi Gaza Versi AS Vs Arab, Mana yang Lebih Baik Bagi Rakyat Palestina?
Real Sociedad vs Manchester United: Ruben Amorim Bawa Skuad Minimalis di Babak 16 Besar Liga Europa
Beruntung Banget, Beli Ban Ini Dapat Hadiah Mobil Hybrid
Arti Hybrid: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya di Berbagai Bidang