Liputan6.com, Jakarta - Bob Sadino, pengusaha nyentrik yang selalu bercelana pendek di atas lutut meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada Senin (19/1/2015) lalu. Dikabarkan, Bob Sadino meninggal dunia karena penyakit komplikasi, salah satunya adalah gagal ginjal.
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, begitulah pepatah mengatakan. Dalam hal ini, Bob Sadino akan dikenang sebagai orang baik yang selalu memotivasi orang lain lewat kata-kata bijaknya untuk sukses juga dalam hidup seperti dirinya.
Semasa hidupnya, Bob Sadino kerapkali mengisi seminar untuk para pengusaha, baik yang telah cukup lama ataupun baru merintis. Dalam acara-acara tersebut Bob Sadino sering mengeluarkan kata-kata bijaknya unuk menjadi sukses. Selain di seminar, kata-kata bijak tersebut juga sering diucapkannya dalam momen lain.
Kata-kata bijak ini menjadi pedoman bagi mereka yang bergerak di bidang bisnis. Meskipun memang, beberapa kata-kata bijak Bob Sadino terkesan terlalu menyederhanakan masalah.
Misalnya, dalam salah satu kesempatan Bob Sadino pernah berkata "jika ingin bahagia, jangan jadi karyawan." Tentu, kalimat tersebut terkesan terlalu menyederhanakan masalah. Bahagia atau tidaknya seseorang tidak selalu bergantung pada pekerjaan apa yang sedang dilakukannya.
Selain itu, dalam kesempatan lain, Bob Sadino juga pernah berkata, "Kalau ingin kaya, bisnis sayuran." Tentu hal ini juga tidak selalu benar. Tetapi sebenarnya tidak terlalu aneh, sebab semasa hidupnya Bob Sadino memang pernah berbisnis sayuran.
Meskipun terkesan terlalu menyederhanakan masalah, bukan berarti kata-kata bijak Bob Sadino dalam hal bisnis tidak benar. Bahkan, seringkali apa yang diucapkannya memang hal yang masuk akal.
Berikut adalah kata-kata bijak Bob Sadino dalam bisnis yang dapat Anda jadikan inspirasi:
1-10
1. "Pebisnis itu harus nyentrik"
2. "Bisnis itu hanya modal dengkul. Bahkan jika Anda tidak punya dengkul, pinjam dengkul orang lain"
3. "Orang 'pintar' biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satu pun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang 'bodoh' mungkin hanya punya satu ide dan satu itu lah yang menjadi pilihan usahanya"
4. "Sebagian besar orang 'pintar' sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang 'bodoh' tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha"
5. "Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga"
6. "Banyak orang 'bodoh' yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Di lain sisi, kebanyakan orang 'pintar' malas untuk berkerja keras dan sok cerdas"
7. "Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jerih payah diri sendiri, tanpa campur tangan Tuhan. Mengingat Tuhan adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal"
8. "Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya"
9. "Cukup satu langkah awal. Ada kerikil saya singkirkan. Melangkah lagi. Bertemu duri saya sibakkan. Melangkah lagi. Terhadang lubang saya lompati. Melangkah lagi. Berjumpa api saya mundur. Melangkah lagi. Berjalan terus dan mengatasi masalah"
10. "Orang 'pintar' merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya, termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang 'bodoh' merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil"
Advertisement
11-20
11. "Orang 'pintar' menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang 'bodoh' berpikir, dia pun bisa berbisnis"
12. "Orang 'pintar' menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang 'bodoh' berpikir sederhana, yang penting produknya terjual"
13. "Orang 'Pintar' sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang 'bodoh'? Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya"
14. "Orang 'pintar' dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang 'bodoh' mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja"
15. "Orang 'pintar' merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang 'bodoh' seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut"
16. "Banyak orang tanya, 'bisnis apa yang bagus?' Jawabnya, 'Bisnis yang bagus adalah yang di buka, bukan di tanya terus!'"
‎17. "Berhentilah membuat rencana! Melangkahlah!"
18. "jika ingin bahagia, jangan jadi karyawan"
19. "Jadi orang sukses harus cari kegagalan, karena kegagalan akan membuat kita belajar untuk masa depan"
20. "Dalam berbisnis, jangan terlalu memikirkan sukses. Kalau terlalu banyak memikirkan sukses, bekerja pasti dalam tekanan, tidak rileks sehingga hasil kerja tidak akan bagus. Santai saja, hilangkan semua beban, ingat sandaran itu tadi, kemauan, komitmen, keberanian mengambil peluang, pantang menyerah dan selalu belajar pada yang lebih pintar serta selalu bersyukur"