Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan penerapan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dapat meningkatkan investasi sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan daya saing Indonesia ke depan.
Karena itu, ia mengapresiasi langkah 22 Kementerian dan Lembaga untuk memasukkan perizinan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mempercepat proses izin investasi.
Baca Juga
Kementerian juga diharapkan saling memberikan pelayanan terbaik untuk investasi termasuk lokal dan asing. Dengan langkah tersebut diharapkan investasi masuk ke Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih dari 7 persen dalam tiga tahun mendatang.
Advertisement
"Tahun ini kalau negara lain pertumbuhan ekonominya diturunkan, tapi pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan nanti 5,6 persen hingga 5,8 persen dari 5,1 persen. Setiap tahun kita targetkan pertumbuhan ekonomi terus naik," kata Jokowi, saat meresmikan pelayanan terpadu satu pintu di gedung BKPM, Senin (26/1/2015).
Ia menambahkan, pencapaian pertumbuhan ekonomi itu akan didorong dari perkembangan investasi dan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Ini dapat meningkatkan daya saing akan semakin baik dengan PTSP pusat ini. Kita harapkan peringkat Indonesia akan lebih baik," kata Jokowi.
Selain itu, ia menambahkan, penerapan PTSP ini merupakan langkah awal dengan mengumpulkan semua perizinan dalam satu kantor."Langkah berikutnya adalah menyederhanakan perizinan semakin cepat sehingga tidak terlalu ruwet," ujar Jokowi.
Jokowi mencontohkan, perizinan pembangkit listrik yang selama ini cukup banyak mencapai 52 izin. Karena itu, ia ingin menyederhanakan proses perizinan terutama soal proyek listrik.
"930 hari menyuruh tunggu. Ini tidak bisa. Buat saya tidak bisa seperti itu. Ini harus disederhanakan sehingga krisis listrik di setiap kota cepat diatasi. Kalau tidak akan seperti ini hanya gara-gara izin. Ini saya sudah sampaikan ke Kepala BKPM," kata Jokowi.
Jokowi mengharapkan, semua pihak dapat menggunakan layanan PTSP dengan sebaik-baiknya termasuk investor. Dengan PTSP itu investor juga dapat mengetahui proses investasi seperti apa. Selain itu, Jokowi juga menegaskan, dirinya akan terus memantau penerapan PTSP tersebut.
"Proses ini akan saya ikuti terus sampai betul-betul mendapatkan pelayanan semua seperti diinginkan pengusaha," kata Jokowi. (Yas/Ahm)