Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) masih melakukan pemadam listrik pada sejumlah wilayah Jakarta dan Tangerang.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto mengatakan, meski curah hujan di Jakarta hari ini lebih rendah bila dibandingkan Senin lalu, sebagian wilayah yang terkena banjir belum juga surut, sehingga PLN Disjaya masih melakukan pemadaman listrik.
Mambang mengungkapkan, masih memadamkan 381 gardu, tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang, meliputi Tanjung Priok, Menteng, Teluk Naga, Cikupa, Cempaka Putih, Marunda, Cengkareng, Bandengan, Kebon Jeruk, Jatinegara, Bintaro, dan Cikokol.
"Status siang ini (11/2/2015) pukul 12.00 WIB, terdapat 381 gardu distribusi yang dipadamkan demi keselamatan warga," kata Mambang, di Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Menurutnya, setelah banjir surut PLN tidak langsung menormalkan aliran listrik. Karena memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu.
Kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering.
PLN meminta pelanggan untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai ada air yang masih menempel di peralatan listrik.
" Apabila sudah dipastikan kering semua, pelanggan dapat menghubungi petugas PLN atau melalui Contact Center 123. Petugas PLN akan memeriksa dan proses penormalan aliran listrik dapat dilakukan setelah penandatanganan Berita Acara yang disaksikan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat," pungkasnya. (Pew/Ndw)