Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan adanya gangguan operasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu, Sumatera Utara karena adanya oknum yang merusak menara.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto menyatakan, di tengah upaya PLN mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara, di antaranya dengan penyelesaian pembangunan PLTU Pangkalan Susu 2x200 megawatt (MW), ada oknum yang berusaha merusak upaya tersebut.
Sejak Selasa malam, 17 Februari 2014 pukul 21.30 WIB, PLTU tersebut tidak bisa melayani masyarakat Sumatera Utara karena adanya oknum yang menggergaji bagian tower.
"Menyebabkan tower nomor 214, 215 dan 216Â yang berada di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, persis di lokasi di dekat PLTU Pangkalan Susu roboh," kata Bambang, di Jakarta, Kamis (19/2/2015).
Dari penelusuran petugas Kepolisian Sektor Pangkalan Susu dan Koramil Pangkalan Susu bersama petugas PLN, ditemukan banyaknya member tower (main bracing) yang hilang, menyebabkan kekuatan struktur tower menjadi labil dan akhirnya roboh terkena angin.
"Diduga penggergaijan oleh orang tidak dikenal sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu," ungkap Bambang.
PLTU Pangkalan Susu unit 2 sudah beroperasi sejak April 2014 dan unit 1 saat ini sedang dalam proses pengujian. Sedangkan transmisi 275 kilo Volt (kV) yang menghubungkan PLTU Pangkalan Susudengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Binjai sepanjang 70 km sebanyak 217 tower sudah beroperasi sejak tanggal 12 April 2014 untuk sirkit nomor 1. Sirkit nomor 2 beroperasi sejaktanggal 24 Desember 2014. (Pew/Ndw)
Dirusak Oknum, PLTU Pangkalan Susu Stop Beroperasi
Sejak 17 Februari 2014 pukul 21.30 WIB, PLTU tersebut tidak bisa melayani masyarakat Sumut karena adanya oknum yang menggergaji bagian tower
diperbarui 19 Feb 2015, 18:26 WIBDiterbitkan 19 Feb 2015, 18:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alasan Ganti Rugi Tanah Mat Solar untuk Proyek Tol Cinere-Serpong Belum Dibayar
Francesco Bagnaia Buat Keputusan Mengejutkan Setelah MotoGP Jepang
Profil Try Sutrisno, Jenderal TNI yang Jadi Wakil Presiden Keenam Indonesia
VIDEO: Diduga Rem Blong Mobil Pikap Terjun ke Jurang, Empat Orang Tewas
Menggelar Resepsi Pernikahan, Anjuran Syariat atau Adat Masyarakat?
Dinilai Tak Berfaedah, Konten Uya Kuya Usai Jadi Anggota DPR RI Tuai Kritik Netizen
Jalan Santai HUT Rokan Hilir, Kapolres Sebut Dinginkan Situasi Saat Kampanye Pilkada
IDSurvey Ditarget Jadi Top 20 Perusahaan TIC Dunia, Apa Strateginya?
Lirik Lagu Bukan Untukku dari Tiara Andini Trending Nomor 6, Hit Lawas Rio Febrian Karya Yovie Widianto
Kisah Kucing 'Bangkit dari Kremasi' dan Pulang ke Rumah 4 Hari Kemudian, Kok Bisa?
Deflasi 5 Bulan, Kenaikan PPN Jadi 12% di 2025 Minta Dikaji Ulang
RK dan Suswono Temui PW Muhammadiyah Jakarta, Bahas Visi Misi soal Kaum Dhuafa