Operasi Pasar Bulog, Mendag Jual Beras Rp 7.400 per Kg

Perum Bulog menggelontorkan sekitar 5 ton beras yang dibagikan untuk 800 orang dalam operasi pasar.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 22 Feb 2015, 09:18 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2015, 09:18 WIB
Mendag Gelar Operasi Pasar Beras
(Foto: Liputan6.com/Fiki Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog menggelar operasi pasar beras untuk kembali menstabilkan harga beras yang tak kunjung turun. Harga beras yang dijual Bulog jauh lebih murah daripada di pasar tradisional karena langsung menyasar konsumen.

Menteri Perdagangan (Mendag), Rachmat Gobel menuturkan, operasi pasar merupakan upaya pemerintah dalam menekan tingginya harga beras untuk sementara waktu. Pemerintah ingin menyentuh masyarakat, dan sengaja mengurangi stok ke pedagang.

"‎Operasi pasar ini langkah jangka pendek menstabilkan harga beras, sekira 1-2 bulan. Sudah mulai terasa dampaknya karena kami langsung ke pemukiman padat. Stok ke pedagang besar memang dikurangi," ujar dia kepada wartawan saat Operasi Pasar di Ruman Susun Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (22/2/2015).
‎

Direktur Utama Perum Bulog, Lenny Sugihat menambahkan, untuk operasi pasar hari ini, pihaknya menggelontorkan sekira 5 ton beras yang cukup dibagikan 800 orang. Pihaknya telah menggelar operasi pasar sejak 16 Februari lalu.

"Sampai kapannya tergantung pak Mendag. Tapi akan terus dilakukan jika harga sudah dinilai stabil karena tujuannya kan itu," papar Lenny.

Dia mengatakan, saat ini operasi pasar sudah berlangsung di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi mengingat harga beras di daerah tersebut sangat tinggi hingga menembus dalam kisaran Rp 9 ribu sampai Rp 11 ribu per kg. Sementara di daerah lain, harga beras cukup stabil.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina ‎menuturkan, harga jual beras yang ditawarkan Perum Bulog dengan yang di pasar bedanya Rp 2.200 per kg.

"Harga yang ditentukan Pak Mendag kan Rp 6.800 per kg, tapi ada transportasi dan marjin atau keuntungan‎ sehingga dijual Rp 7.400 per kg. Tapi dengan operasi pasar ini, kalaupun ada kenaikan harga nggak akan signifikan," kata Srie.

Bulog menjual beras medium Rp 7.400 per kg dalam operasi pasar. Untuk 5 kg dibanderol Rp 45 ribu, Rp 90 ribu untuk 10 kg, 15 kg sebesar Rp 135 ribu dan 20 kg dihargai Rp 180 ribu.

Sementara harga beras premium dipatok Rp 9 ribu per kg, Rp 37 ribu untuk 5 kg, Rp 74 ribu warga mendapat jatah 10 kg, Rp 111 ribu untuk 15 kg dan 20 kg sebesar 20 kg.(Fik/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya