Liputan6.com, Jakarta - Kasubdit I Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Metro Jaya, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan harga beras yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).Â
"Kita juga memberikan imbauan kepada masyarakat supaya apabila ada penjual yang menjual terlalu tinggi di atas harga yang sudah ditentukan, tolong kita diinfo ya," ujar Anggi saat inspeksi mendadak di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Anggi, laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti oleh tim Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Advertisement
"Kita diinformasikan dari tim Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya, kita akan laksanakan penyelidikan," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa penjual yang terbukti mencari keuntungan berlebih dari penjualan beras akan dikenai tindakan tegas.
"Di mana ada oknum yang berniat untuk mencari untung banyak atau mencari untung lebih, itu akan kita tindak," tegasnya.
Namun, Anggi juga menyatakan bahwa penindakan tidak akan dilakukan jika harga jual masih wajar dan tidak ada laporan dari masyarakat.
"Tapi selama harga itu wajar dan masyarakat tidak ada memberikan informasi kepada kita, kita akan pastikan stok itu supaya aman dan kita tidak akan melakukan penindakan," pungkasnya.
Â
Polda Metro Jaya Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan, Ini Hasilnya
Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya melakukan sidak pasar guna memastikan stok dan harga bahan pokok tetap stabil saat Ramadhan 2025.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, sidak pangan ini menyasar pasar-pasar tradisional di berbagai wilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Tangerang Kota, Bekasi, Depok, hingga Kepulauan Seribu.
Dia menyebut, komoditas yang dipantau antara lain beras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, daging ayam, telur, gula, minyak dan daging sapi.
"Monitoring terkait ketersediaan/stok dan harga bahan pokok penting di pasar-pasar tradisional dilakukan, untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan 1446 H," kata dia dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Ade menerangkan, hasil pengecekan sejauh ini menunjukkan stok bahan pokok masih mencukupi. Sementara itu, harga terpantau stabil meskipun ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan.
"Sampai saat ini untuk ketersediaan mencukupi atau tersedia dan harga juga masih relatif stabil, walaupun ada kenaikan yang bervariatif," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya ini.
Advertisement
Pemerintah Gelar Pasar Murah hingga 29 Maret
Ade Safri mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tak wajar. Sementara masyarakat diminta tidak melakukan aksi borong agar tidak terjadi panic buying yang bisa memicu lonjakan harga.
"Dipastikan untuk wilayah Jakarta, untuk bahan pokok penting masih tersedia dan harga terpantau masih dalam keadaan stabil, walaupun masih terjadi beberapa kenaikan yang bervariatif serta tidak ditemukan indikasi adanya panic buying terhadap sembako," terang dia.
Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah juga telah menggelar operasi pasar pangan murah mulai tanggal 24 Februari 2025 sampai dengan tanggal 29 Maret 2025, termasuk di wilayah Jakarta.
Â
Reporter:Â Nur Habibie/Merdeka
