Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dinilai tak tegas dalam menetapkan peraturan mengenai penggunakan elpiji subsidi atau elpiji dengan ukuran 3 kilogram (kg). Tak adanya ketegasan tersebut menjadi salah satu penyebab elpiji 3 kg menjadi langka seperti yang terjadi saat ini.
Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi), Sofyano Zakaria mengatakan, sebagai produk bersubsidi, penyaluran elpiji 3 kg seharusnya diatur dengan tegas. Aturan tersebut terkait siapa yang bisa menggunakan atau sasarannya dan apa sanksi yang diberikan jika ada pengguna yang tidak sesuai dengan sasarannya.
"Elpiji 3 kg untuk masyarakat yang kurang mampu, tetapi sampai saat ini pelaksanaannya tidak diawasi secara ketat oleh Pemerintah," kata Sofyano, di Jakarta, Selasa (26/2/2015).
Menurutnya, sepanjang tidak ada peraturan yang tegas dan jelas tentang Pengguna elpiji 3 kg serta tanpa adanya pengawasan yang ketat tentang pengguna yang berhak, maka penggunaan elpiji 3 Kg bersubsidi akan menjadi liar.
"Dalam artian bahwa elpiji 3kg bisa dipergunakan oleh siapapun dan untuk apapun juga. Hal ini lah yang bisa menjadi penyebab terjadinya kekurangan ketersediaan elpiji 3kg atau kelangkaan semua di wilayah tertentu," ungkapnya.
Terkait soal harga beli masyarakat, menurutnya selama ini masyarakat membeli elpiji 3 kg , melebihi Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan Pemerintah. seharusnya, pemerintah mengoreksi harga jual ke masyarakat.
"Untuk mewujudkan ini, maka Pemerintah Daerah harus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh Pangkalan dan sub agen. Tetapi Pembinaannya harus permanen dan berkelanjutan," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Pemerintah Tak Tegas Bikin Elpiji 3 Kg Langka
Elpiji 3 kg untuk masyarakat yang kurang mampu, tetapi sampai saat ini pelaksanaannya tidak diawasi secara ketat oleh Pemerintah.
diperbarui 24 Feb 2015, 19:11 WIBDiterbitkan 24 Feb 2015, 19:11 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 3-9 Februari 2025
Rahasia Waktu Paling Cepat Doa Dikabulkan, Lakukan Amalan Ini Kata UAH
Kebakaran Manggarai Padam, 2 Rumah dan 1 Pabrik Tahu Hangus Dilalap Api
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Salah Kostum saat Saksikan Persija Jakarta vs PSBS Biak
Prasasti Cikapundung, Jejak Sejarah yang Tersimpan di Sungai Bandung
Saksikan Live Streaming Liga Italia AC Milan vs Inter Milan, Segera Dimulai
Kesaksian Warga soal Pekerja Tewas Tertimbun Longsoran di Proyek Perbaikan Saluran PDAM di Purwakarta
Kebakaran Hebat Gudang Mebel di Tambun Bekasi, Sempat Terdengar Ledakan
Trailer Film Pengepungan di Bukit Duri Dirilis, Jadi Film ke-11 Joko Anwar
Link Live Streaming Liga Inggris Arsenal vs Manchester City, Segera Mulai di SCTV dan Vidio
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Crystal Palace: Tren Kemenangan Setan Merah Terhenti
Takbir 5 Kali dalam Sholat Jenazah, Batal atau Tidak? Begini Kata Gus Baha