Liputan6.com, Sigi - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola meminta PT PLN (Persero) tidak merelokasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Palu meski adanya tambahan pasokan listrik dari jaringan transmisi Poso-Palu. Langkah itu diambil demi menjaga agar pasokan listrik tetap aman.
"Semua mesin diesel jangan relokasi dulu, sebelum kondisi kelistrikan daerah mantap. Kalau mau pindah akan saya hadang," kata Longki saat peresmian pengoperasian transmisi Poso-Palu di Gardu Induk Sidera, Sigi, Stlawesi tengah, Senin (9/3/2015).
Dia mengakui tambahan pasokan dari transmisi Poso-Palu bisa menutupi defisit listrik yang terjadi di Palu. Namun, dia khawatir listrik bisa padam jika ada gangguan pada pembangkit. "Seperti kasus kemarin, seminggu listrik padam gara-gara pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) padam," terangnya.
Tak hanya itu, Longki juga meminta agar meningkatkan kapasitas transmisi agar pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Poso bisa optimal. Saat ini, dari total daya 195 MW, baru 24 MW yang mengalir ke Sulteng melalui jaringan transmisi Poso-Palu.
Longki berencana menemui Direktur Utama PLN agar permintaannya bisa merealisasikan. "Saya mohon dengan sangat kalau boleh tahun ini diminta khusus untuk ditambah. Kalau dengan 24 MW itu byarpet masih bisa terjadi di Palu jika ada pembangkit rusak." tuturnya.
Ke depan, Longki meyakini wilayah Sulawesi Tengah tidak akan lagi mengalami defisit listrik seiring dengan pembangunan sejumlah pembangkit listrik seperti ekspansi PLTA Poso I dengan kapasitas 2x65, PLTA Poso III berkapasitas 400 MW, dan PLTU Donggala 2x50 MW.
Menanggapi hal itu, GM PLN Suluttenggo, Baringin Nababan berjanji tidak akan memindahkan PLTD sambil mengamati dulu konsumsi listrik di Palu.
Selama ini PLTD memasok sekitar 40 persen listrik di wilayah tersebut. "Kita amati dulu, mesin kita tetap standby," ungkapnya.
Sekadar informasi, PLN meresmikan pengoperasian jaringan transmisi 150 Kv Poso-Palu sepanjang 284 kilometer sirkuit (kms) pada hari ini, Senin (9/3/2015). Transmisi terpanjang di Pulau Sulawesi ini akan mengalirkan listrik 24 MW yang berasal dari PLTA Poso. (Ndw/Gdn)
Gubernur Sulteng Minta PLN Tak Relokasi PLTD
PLN meresmikan pengoperasian jaringan transmisi 150 Kv Poso-Palu sepanjang 284 kilometer sirkuit (kms) pada hari ini.
diperbarui 09 Mar 2015, 15:05 WIBDiterbitkan 09 Mar 2015, 15:05 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keunikan Badak Jawa, Salah Satu Spesies Langka Indonesia yang Dilindungi
Pro Kontra Praktik Jual Beli Sampah Eropa ke Negara-negara Asia Tenggara
Ada Perempuan Curhat tentang Suaminya, Harus Bagaimana? Simak Nasihat Ustadz Das'ad Latif
Wapres Ma'ruf: Kita Boleh Mengakhiri Jabatan, tapi Tidak Boleh Akhiri Pengabdian
Viral di TikTok, Tren Cek Khodam Akan Diangkat ke Layar Lebar
Mengenal Eris, Planet Katai Terjauh di Tata Surya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024
KJP Bakal Dihapus Bila Program Sekolah Swasta Gratis Diberlakukan? Ini Kata DPRD Jakarta
Art Jakarta 2024, Merayakan Karya Seni dalam Berbagai Rupa dan Aktivasi Anti-mainstream
Tambang Emas Ilegal Solok Memakan Korban Jiwa, Tanggung Jawab Siapa?
Amalan dari Buya Yahya agar Dapat Rezeki Berlimpah, Amalkan di Waktu Ini
Soal Pemindahan ASN, Menteri Suharso Segera Cek Kesiapan Sarana Pendukung di IKN