Punya LRT, Jakarta Bakal Seperti Kota-kota di AS dan Eropa

Presiden Jokowi telah meminta Adhi Karya membangun Light Train/Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan kota-kota di sekitar Jakarta.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Mar 2015, 07:40 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 07:40 WIB
Light Train/Light Rail Transi (LRT)
Light Train/Light Rail Transi (LRT)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta PT Adhi Karya (Persero) membangun Light Train/Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan kota-kota di sekitar DKI Jakarta.

LRT ini akan menjadi pengganti monorel yang sebelumnya telah direncanakan, namun hingga saat ini belum juga terealisasi mengingat banyaknya sengketa.

Direktur Utama Adhi Karya, Kiswo Dharmawan mengungkapkan, secara teknologi, pembangunan LRT tidak jauh berbeda dengan pembangunan monorel.

"‎Sama, cuma ini (LRT) lebih kecil, seperti bus itu, jadi supaya lebih fleksibel," kata Kiswo seperti ditulis, Jumat (20/3/2015).

Tidak hanya itu, sedikit berbeda dengan monorel, LRT ini nantinya akan memiliki rel layaknya kereta api yang saat ini sudah ada di Indonesia. Hanya saja, ukuran relnya lebih kecil.

Dalam hal investasi, Kiswo mengungkapkan juga tidak jauh berbeda dengan biaya pembangunan monorel. "More or less-lah harganya (sama monorel), kalau bicara investasi itu gampangnya Rp 250 miliar per kilometernya," papar dia.

Dengan adanya LRT ini, nantinya Jakarta menjadi kota layaknya kota-kota di Amerika Serikat dan Eropa, seperti Texas, San Francisco dan Amsterdam. Di Asia, Kota Shanghai di China juga sudah mengoperasikan LRT ini.

Mengenai pengerjaan proyeknya, saat ini Adhi Karya dan PT INKA (Persero) akan melakukan kajian awal terlebih dahulu. Diharapkan nanti dalam proses kostruksi akan ada keterlibatan dari PT Jasa Marga (Persero).

"Karena nanti LRT ini bisa di atas tol atau di sebelah tol," tutup Kiswo.‎ (Yas/Ndw)‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya