Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangkaiannya kunjungan ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, di Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/4/2015.
Presiden Jokowi mengaku sengaja mengunjungi KEK Mandalika, karena meski lahannya sudah dibebasjak sejak 1987 silang, tetapi sampai sekarang masih mangkrak. “Ini sudah sejak 1987 dibebaskan tapi berhenti, sudah beberapa pemerintahan juga tidak bisa jalan,” katanya dilansir dari laman Sekretariat Kabinet.
Menurut Jokowi, pemerintah sudah menyuntik dana sebesar Rp 250 miliar kepada Indonesia Tourism, Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika. Tapi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji tahun depan akan memberikan dana tambahan Rp 1,8 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar dan menarik investor masuk.
Dalam kunjungannya, Jokowi sempat melihat-lihat kawasan wisata Mandalika dan mengagumi keindahannya. “Saya kira ini masa depan pariwisata Indonesia dengan konsep ekoturisme yang nantinya memang akan di-positioning-kan pasarnya akan didiferensiasikan, tapi saya belum bisa sebutkan, nanti akan ada itu,” katanya.
Yang jelas, kata dia, setelah pembangunan infrastruktur dasar selesai, paralel dengan infrastruktur pendukung kawasan itu membutuhkan investasi hingga Rp36 triliun.
Jokowi menegaskan, pemerintah tidak ragu menjalankan proyek besar itu di NTB karena sudah melakukan kajian yang menunjukkan kawasan itu paling sesuai untuk pengembangan pariwisata.
“Ya memang Indonesia Timur ke sana memang klaster terbesarnya untuk pariwisata. Bali beda dengan Lombok, kawasan beda potensi juga beda,” ujar Jokowi.
Dia menambahkan, pengembangan kawasan wisata Mandalika itu bisa menyerap 8.000 tenaga kerja langsung dan bisa membawa banyak manfaat tidak langsung.
“Sejak dari 1987 bukan mundur, kita suntik tahun ini Rp250 miliar, tahun depan Rp 1,8 triliun. Bulan Agustus nanti ada ground breaking hotel, berarti sudah mulai bergerak,” papar Jokowi.
Soal investor yang akan menggarap proyek itu, Jokowi mengaku sudah ada yang mulai berminat, di antaranya dari Tiongkok.
Setelah mengunjungi Kawasan Mandalika, Presiden Jokowi selanjutnya meresmikan Gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus NTB. Gedung IPDN NTB itu berlokasi di Jl. Pemuda Nomor 59, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian itu adalah Gubernur NTB Zainal Majdi. (Ndw)
Kembangkan KEK Mandalika, Jokowi Suntik Duit Rp 1,8 Triliun
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi sempat melihat-lihat kawasan wisata Mandalika dan mengagumi keindahannya.
diperbarui 10 Apr 2015, 17:15 WIBDiterbitkan 10 Apr 2015, 17:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi
Adu Bucin Song Joong Ki versus Hyun Bin, Keluarga Jadi Prioritas Pertama
100 Kata-Kata Cinta Bulshit Bahasa Inggris dan Artinya, Ungkapan Penuh Sindiran
Detik-Detik Kakek 80 Tahun Meninggal dalam KM Gregorius
Rifqi Tersingkir, Wakil Indonesia Habis di Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua
222 Kata yang Berakhiran IK untuk Referensi Menulis dan Berbahasa
Cara Telkom Bawa UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan