Hati-hati! Ini 3 Alasan Umum Pelamar Kerja Kerap Ditolak

Bisa jadi, Anda ditolak justru karena kurang mampu menunjukkan kemampuan dan kehebatan Anda dalam surat lamaran pribadi

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 23 Apr 2015, 05:28 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2015, 05:28 WIB
Ditolak bekerja
(Foto: Career Realism)

Liputan6.com, New York - Ditolak saat melamar kerja tentu merupakan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Bahkan sebagian pelamar kerja dapat merasa sakit hati setelah lamarannya ditolak.

Padahal seringkali Anda merasa sangat berbakat dan memiliki wawasan yang cukup untuk menjalani profesi yang dilamar. Tapi sayang sekali, bukan hanya itu yang dicari tim HRD saat menerima pelamar kerja.

Bisa jadi, Anda ditolak justru karena kurang mampu menunjukkan kemampuan dan kehebatan Anda dalam bekerja. Berikut tiga alasan umum yang membuat pelamar kerja ditolak seperti dihimpun Career Realism, Kamis (23/4/2015):


1. Surat lamaran Anda terlalu biasa

Di sejumlah perusahaan, beberapa tim personalia pasti sudah pernah membaca ratusan atau bahkan ribuan surat lamaran kerja. Tentu saja, perusahaan akan dengan cepat mengenali surat lamaran yang unik dan memberikan informasi lebih unik.

Sebuah perusahaan dapat dengan mudah mengumpulkan sejumlah orang yang memenuhi kualifikasi tepat seperti yang diharapkan. Tapi tentu saja, pihak perusahaan mencari pelamar kerja yang dapat bekerjasama dalam tim dan berorientasi pada detil sebuah masalah.

Jika semua pelamar kerja mengajukan surat lamaran serupa, perusahaan tentu akan mencari yang lebih unik. Berikan kesan berbeda pada perusahaan yang membuat Anda diingat dan dipertimbangkan untuk diterima bekerja.

2. Kurang menunjukkan kehebatan diri dalam bekerja

Para perekrut memiliki informasi terbatas tentang setiap pelamar kerja yang berniat bekerja di kantornya. Jadi, Anda bisa dengan bebas mengkomunikasikan apa yang Anda ingin mereka ketahui tentang kemampuang kerja yang dimiliki melalui surat lamaran atau resume.

Anda harus menunjukkan kemampuan Anda dalam bekerja dengan ungkapan yang jelas dan tepat. Bisa saja, Anda mencatatkan pengalaman dan kontribusi besar yang diberikan pada perusahaan sebelumnya.

Tak hanya itu, Anda dapat menunjukkan pencapaian perusahaan melalui tangan Anda. Jangan lupa, Anda juga bisa bertanya pada rekan-rekan terdekat mengenai apa yang perlu diperbaiki dari resume tersebut.

3. Penampilan kurang baik

Bahkan foto profil yang kurang bagus di sebuah surat lamaran kerja dapat membuat para pelamar ditolak. Belum lagi, beberapa perusahaan bahkan menolak pelamar yang mewarnai rambutnya.

Seringkali para perekrut di perusahaan berusaha membaca karakter dan kemampuan kerja melalui penampilan Anda saat melamar kerja atau saat menjalani sesi wawancara. Ini bukan soal adil atau tidak, tapi begitulah, seringkali penampilan mewakili sikap dan sosok Anda yang sebenarnya.(Sis/Nrm)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya