Pertamina Energy Services Gantikan Petral, Ini Kata Menko Sofyan

PES akan menggantikan peranan Petral dalam pengadaan minyak mentah dan produk bahan bakar minyak (BBM).

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 24 Apr 2015, 15:52 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 15:52 WIB
 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil
Liputan6.com, Jakarta - Pertamina berencana membubarkan anak usahanya yang berbasis di Singapura, Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dan menunjuk Pertamina Energy Services (PES) sebagai penggantinya.
 
Nantinya, PES akan menggantikan peranan Petral dalam pengadaan minyak mentah dan produk bahan bakar minyak (BBM). 
 
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengaku belum mendapat laporan dari Pertamina maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 
 
"Saya nggak tahu, saya belum mendapatkan laporannya. Kan ESDM punya Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Saya nggak bisa komentar tapi tentu ini yang terbaik," tegas dia di kantornya, Jakarta, Jumat (24/4/2015). 
 
Menurut Sofyan, pembubaran Petral maupun penggantian peranan tersebut harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Prosesnya pun harus transparan. 
 
"Yang penting bagaimana proccurement-nya, transparan, bebas dari percaloan. Selama ini kan percaloan terjadi karena ada Petral. Jadi rekomendasi Tim Reformasi Migas suruh mengubah sistem procurement," papar dia.(Fik/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya