Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai perkembangan wirausaha khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih minim. Hal itu disebabkan kendala akses permodalan bagi UMKM.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan Roeslani menuturkan, saat ini alternatif pembiayaan UMKM masih sangat bergantung hanya pada perbankan. Itu pula yang melatarbelakangi tidak berkembangnya industri modal ventura di tanah air.
"Konsep daerah UMKM terbiasa dengan perbankan, datang ventura kita equity participation, obligasi konversi untuk UMKM masih awam. Jadi mereka langsung tanya bunga berapa seperti konsep perbankan," ujar dia di Jakarta, Senin (27/4/2015).
Industri modal ventura pun dianggap kurang menjangkau karena minimnya akses permodalan. Total aset industri modal ventura tahun 2014 saja baru mencapai Rp 8,99 triliun.
"Bagaimana bisa menjembatani wirausaha Indonesia, kita dari Kadin melihat modal ventura salah satu jembatan start up," ujarnya.
Maka, dia bilang peran industri modal ventura perlu mendapat dorongan dari regulator. Sebab industri modal ventura bisa menunjang ketertinggalan wirausaha Indonesia ketimbang negara-negara lain.
Lebih lanjut, Rosan mengatakan porsi wirausaha Indonesia masih 1,64 persen dari total penduduk Indonesia. Padahal standar internasinal mencapai 2 persen.
"Kalau dilihat yang produksi dan inovasi di Indonesia hanya 0,3 persen, jauh tertinggal dari Malaysia 2,1 persen, Korea Selatan 4,1 persen, Thailand 4 persen, China dan Jepang 10 persen, Amerika 12 persen," tandas dia.(Amd/Nrm)
UMKM Tak Berkembang karena Terlalu Bergantung ke Bank
Porsi wirausaha Indonesia masih 1,64 persen dari total penduduk Indonesia.
diperbarui 27 Apr 2015, 12:53 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 12:53 WIB
"Prediksi kami ongkos produksi akan melambung" ujar Kurniawan Saprizal (42) pria asal Padang, salah satu pemilik UKM di kawasan PIK.(Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dampak Pemilu AS ke Ekonomi Indonesia, Apa Saja?
Police Go To School, Pemilih Pemula SMAN 1 Rambah Diminta Tidak Golput
Jadwal Sholat Subuh Rabu 6 November 2024 di Kota Besar, Penting Cek Setiap Hari
Bekas Anak Buah Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Budi Arie Bakal Diperiksa Polisi?
Di Tengah Teka-teki Masa Depan Mohamed Salah, Bos Liverpool Fokus Hadapi Bayer Leverkusen
Tol Bocimi Kembali Beroperasi dan Akan Diperpanjang
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 5 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
6 Petunjuk dan Indikasi Kamu Ada dalam Mimpi Seseorang, Benarkah Jadi Ikatan Emosional?
Tata Cara Sholat Jenazah: Panduan Lengkap Sesuai Sunnah
Diare Adalah Gangguan Pencernaan Berupa Feses Cair, Begini Cara Mengatasinya
IHSG Berbalik Arah Menghijau, Saham GOTO hingga INCO Menguat Hari Ini 5 November 2024
Bangun 3 Juta Rumah, Nusron Wahid Siapkan 1,3 Juta Ha Tanah Terlantar