Pemerintah Raih Rp 170 Miliar dari 12 Kontrak Blok Migas

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani 12 Kontrak Kerja Sama Bidang Migas. Dari kontrak tersebut negara mendapat US$ 13 juta atau sekitar Rp 170,79 miliar (asumsi kurs Rp 13.138 per dolar Amerika Serikat) dari bonus tanda tangan.

12 kontrak tersebut, terdiri dari penandatanganan delapan Wilayah Kerja Migas Konvensional (WK Migas Konvensional) dan empat Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Migas Non Konvensional (WK MNK).

Menteri Enegi Sudirman Said mengatakan, terdapat delapan penandatanganan Kontrak Kerja Sama WK Migas Konvensional yang terdiri dari enam WK Migas Konvensional hasil Penawaran Langsung Tahap I tahun 2014 yaitu WK Kualakurun, Garung, Offshore Pulau Moa Selatan, Southeast Papua, Abar, dan Anggursi dan dua WK Migas Konvensional hasil Lelang Reguler Tahap I tahun 2014 yaitu WK North Madura II dan Aru Trough I.

"Penawaran Langsung Tahap I tahun 2014 dilaksanakan pada 2 Juni 2014 sampai 16 Juli 2014 dan Lelang Reguler Tahap I tahun 2014 dilaksanakan pada  2 Juni 2014 sampai 6 Oktober 2014," kata Sudirman, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/5/2015.)

Blok migas yang ditandatangani adalah sebagai berikut :

1.WK Kualakurun, terletak di Onshore Kalimantan Tengah, dimenangkan oleh Konsorsium  Conocophillips Kalimantan Exploration Ltd. – PC Kualakurun Ltd.

2. WK Garung terletak di Onshore Kalimantan Tengah dimenangkan oleh Mentari Garung Energy Ltd.

3. WK Offshore terletak di Pulau Moa Selatan Offshore Maluku dimenangkan oleh Shell Pulau Moa Pte. Ltd.

4. WK Southeast Papua terletak di Onshore Papua. Dimenangkan oleh Konsorsium Sepapua Energy Pte. Ltd – Kau 2 Pte. Ltd.

5. WK Abar terletak di Offshore Utara Jawa Barat dimenangkan oleh PT Pertamina Hulu Energi Abar.

6. WK Anggursi terletak di Offshore Utara Jawa Barat dimenangkan oleh PT Pertamina Hulu Energi Anggursi.

7. WK North Madura II terletak di Offshore Jawa Timur dimenangkan oleh PC North Madura II Ltd.

8. WK Aru Trough I terletak di Offshore Aru, dimenangkan oleh, Statoil Indonesia Aru Trough I B.V.

Investasi dari delapan WK Migas Konvensional untuk tiga tahun pertama masa eksplorasi antara lain G&G Study (termasuk reprocessing data seismik 3D) sebesar US$ 7,9 juta, kegiatan Seismic survey 2D sepanjang 3.450 KM senilai US$ 13,23 juta, dan pemboran 5 sumur eksplorasi senilai US$ 86 juta.

Sehingga total investasi komitmen pasti menjadi US$ 107, 22 juta. Bonus tandatangan (Signature Bonus) yang akan diterima langsung oleh Pemerintah dari penandatanganan Blok WK Migas Konvensional sebesar US$ 9 juta.

Empat Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Migas Non Konvensional

Penandatanganan empat Kontrak Kerja Sama WK MNK yang terdiri dari satu WK MNK hasil Penawaran Langsung tahun 2013 yaitu WK MNK Kisaran dan tiga WK MNK hasil Penawaran Langsung tahun 2014 yaitu WK MNK Sakakemang, MNK Selat Panjang, dan MNK Palmerah.

Penawaran Langsung WK MNK tahun 2013 dilaksanakan pada 16 Desember 2013-29 Januari 2014 dan Penawaran Langsung WK MNK tahun 2014 dilaksanakan pada 23 Juni 2014-6 Agustus 2014. Blok WK MNK yang ditandatangani adalah sebagai berikut :

1. MNK Kisaran terletak di Riau -Sumatera Utara dimenangkan oleh Konsorsium Pacific Oil & Gas (MNK Kisaran) Limited – Bukit Energy Resources Barumun Pte. Ltd. – NZOG MNK Kisaran PTY Limited

2. MNK Sakakemang terletak di Sumatera Selatan dimenangkan oleh Konsorsium Bukit Energy Resources Sakakemang Deep Pte. Ltd. – PT Pertamina Hulu Energi MNK Sakakemang.

3. MNK Selat Panjang terletak di Riau dimenangkan oleh Petroselat NC Ltd.

4. MNK Palmerah terletak di Sumatera Selatan, dimenangkan oleh Konsorsium Bukit Energy Resources Palmerah Deep Pte. Ltd.– NZOG MNK Palmerah Pty. Limited –PT. Surya Selaras Sejahtera MNK Palmerah – Arcadia Corporation Limited – PT. Inti Raya Sukses.

Investasi dari 4 (empat) WK MNK untuk 3 (tiga) tahun pertama masa eksplorasi adalah, G&G Study (termasuk reprocessing data seismik 2D) sebesar US$ 1,66 juta, kegiatan Seismic 2D survey sepanjang 500 Km  senilai US$ 5,82 juta, dan pemboran 4 sumur eksplorasi senilai US$ 41,1 juta. Total investasi komitmen pasti menjadi US$ 48,59 juta.

Bonus tandatangan (Signature Bonus) yang akan diterima langsung oleh Pemerintah dari penandatanganan Blok WK MNK sebesar US$ 4 juta.

Dengan demikian, total Investasi dari 12 (dua belas) WK Migas Konvensional dan Non Konvensional adalah : G&G Study (termasuk reprocessing data seismik 2D dan 3D) sebesar US$ 9,66 juta, kegiatan Seismic 2D survey sepanjang 3950 Km senilai US$ 19,05 juta, dan pemboran 9 sumur eksplorasi senilai US$ 127,1 juta sehingga total investasi komitmen pasti menjadi US$ 155,81 juta. Dengan total bonus tanda tangan yang akan langsung diterima Pemerintah sebesar US$ 13 juta. (Pew/Ahm)