Pertamina Akan Perkuat Pasokan Gas Nasional

Melalui PT Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina sedang menyiapkan proyek pembangunan pipa transmisi gas di Pulau Jawa.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Jun 2015, 17:16 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2015, 17:16 WIB
Pertagas, Terminal Receiving & Regasifikasi LNG Arun.
Pertagas, Terminal Receiving & Regasifikasi LNG Arun.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan memperkuat pasokan gas untuk domestik dengan meningkatkan kemampuan pada seluruh mata rantai bisnis gas secara terintegrasi.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, sebagai perusahaan energi yang menguasai sumber gas, Pertamina akan terus mengembangkan infrastruktur gas pipa dan gas alam cair atau Liquid Natural Gas (LNG).

"Langkah tersebut memungkinkan Pertamina untuk berperan sebagai aggregator gas nasional yang dapat menjangkau sumber pasokan dari dalam dan luar negeri dan memasok di banyak destinasi demand di Indonesia," kata Dwi, di Jakarta, Minggu (7/6/2015).

Menurut Dwi, bisnis gas Pertamina ke depan akan lebih dominan dibandingkan dengan kondisi saat ini.  Untuk memastikan prospek bisnis tersebut dapat dioptimalkan hasilnya di masa mendatang, Pertamina dan anak-anak perusahaan di sektor gas saat ini agresif membangun infrastruktur gas alam di Tanah Air.

Ia mencontohkan, Pertamina melalui LNG Plant Badak dan Arun kini tengah memproses rencana pembangunan beberapa fasilitas penerima LNG, baik di Jawa maupun Indonesia bagian Timur.

Infrastruktur tersebut akan melengkapi dengan sistem penerima LNG yang sudah ada, yaitu terminal gas terapung atau Floating Storager Regasification (FSRU) Jawa Barat yang dioperasikan oleh PT Nusantara Regas dan Arun Regas yang dioperasikan oleh PT Perta Arun Gas.

Melalui PT Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina sedang menyiapkan proyek pembangunan pipa transmisi gas di Pulau Jawa yakni ruas Pipa Semarang - Gresik dan Semarang-Cirebon yang apabila proyek itu tuntas maka Trans Java Pipeline akan terwujud.

Selain di Pulau Jawa, Pertagas juga sedang membangun jalur pipa gas dari Arun ke Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sumatra Utara.

"Perluasan jaringan infrastruktur gas ini sangat diperlukan, karena Pertamina bertekad untuk menjadi pilar utama dalam mewujudkan kemandirian energi nasional," pungkasnya. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya