Liputan6.com, Beijing - Pemerintah China kemungkinan akan memangkas harga bahan bakar minyak (BBM) domestik untuk jenis bensin dan solar akibat jatuhnya harga minyak dunia. Pengumuman dari regulator perekonomian tertinggi di China, National Development and Reform Commission, terkait persetujuan rencana pemangkasan harga BBM di China telah keluar dan pemangkasan tersebut diprediksi akan dirilis awal pekan ini.
Langkah yang dilakukan oleh National Development and Reform Commission tersebut mengacu pada mekanisme penentuan harga BBM China, nilai jualnya dapat berubah setiap 10 hari kerja. Perubahan tersebut akan dilakukan jika terjadi kenaikan atau penurunan yang substansial di pasar minyak global.
Melansir laman Xinhua, Senin (8/6/2015), harga minyak akan diturunkan ke sekitar 100 yuan per ton, mengacu pada sistem penentuan harga domestik. Jika pengajuan penurunan harga dikabulkan, itu akan menjadi pemangkasan harga pertama sejak Maret tahun ini.
Harga minyak pekan lalu tercatat jatuh lantaran kekhawatiran akan terjadinya kelebihan pasokan setelah organisasi negara-negara eksportir minyak yang tergabung dalam OPEC memutuskan untuk mempertahankan produksinya sebanyak 30 juta barel per hari selama enam bulan ke depan.
Pada Sabtu pekan lalu, harga minyak mentah jenis Brent naik ke sekitar US$ 63 per barel setelah jatuh selama tiga hari berturut-turut. Meski menguat, harganya masih lebih rendah dibandingkan harga US$ 65 per barel pada 2 Juni. Jika dibandingkan periode setahun sebelumnya, penurunan harga minyak hampir 50 persen. Pada Juni 2015 lalu, harga minyak dunia berada di kisaran US$ 100 per barel.
Harga minyak memang terus menunjukkan peningkatan sejak mencapai level terendahnya pada Januari 2015. Di awal tahun ini, harga minyak berada di level US$ 45 per barel sedangkan pada pertengahan 2014 harga minyak berada di level US$ 105 per barel.
Analis Oilchem.net, Li Yan mengatakan, kemungkinan turunnya harga minyak ke depan tak lagi diputuskan oleh sentimen OPEC, pertemuan The Fed, dan isu nuklir Iran. Harga minyak lebih ditentukan oleh faktor fundamental yaitu realisasi permintaan dan penawaran. (Sis/Gdn)
Di China, Harga BBM Bisa Berubah Tiap 10 Hari Sekali
Harga bensin dan solar di China akan diturunkan ke sekitar 100 yuan per ton.
diperbarui 08 Jun 2015, 11:15 WIBDiterbitkan 08 Jun 2015, 11:15 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
12 Makna Mimpi Melihat Mayat Menurut Islam, Pertanda Baik atau Buruk?
Hore! Harga Tiket Pesawat Turun Selama 16 Hari Saat Libur Nataru
Dwi Andhika Spill Pernikahan Impiannya Andai Berjodoh dengan Chika Jessica
Bek Legendaris Manchester United Follow Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan
VIDEO: Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat atas Kasus Penembakan Kasatreskrim!
Menteri Ara Usulkan Ada Kereta Ekspres di Jalur KRL, Buat Apa?
100+ Nama FB Aesthetic Keren dan Artinya untuk Personal Branding yang Mengesankan
Hasil Quick Count Pilkada Depok, Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Mengintip Suasana Pencoblosan Pilkada di Lapas dan Tahanan, NTB hingga Jateng
Klingking Fun, Kejar Promo Pilkada Berupa Voucer Belanja Rp100 Ribu
PPN Naik Jadi 12%, Pengusaha Bakal Dapat Stimulus
Pilkada Jateng: Andika-Hendi Berhasil Unggul dari Luthfi-Taj Yasin di TPS Jokowi