Trump Pecat 17 Pengawas Independen di Lembaga Pemerintah AS

Tindakan Trump memberinya kesempatan untuk menempatkan orang-orang yang loyal kepadanya.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 26 Jan 2025, 07:01 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 07:01 WIB
Didampingi JD Vance, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Temui Pendukungnya di Capital One Arena
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melemparkan pena ke arah kerumunan setelah menandatangani perintah eksekutif selama parade perdana di dalam Capital One Arena, Washington, DC pada 20 Januari 2025. (Jim WATSON/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Washington, DC - Donald Trump memecat 17 pengawas independen di berbagai lembaga pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Jumat (24/1/2025). 

"Inspektur jenderal di lembaga-lembaga seperti kementerian luar negeri, pertahanan, dan transportasi diberi tahu melalui email dari direktur personalia Gedung Putih bahwa mereka dipecat segera," kata sumber yang mengetahui masalah ini dan berbicara dengan syarat anonimitas, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (26/1).

Pemecatan tersebut diyakini melanggar hukum federal, yang mewajibkan presiden memberikan alasan pemecatan kepada kedua majelis di Kongres 30 hari sebelumnya.

Gedung Putih belum memberikan komentarnya.

Inspektur jenderal adalah posisi independen yang melakukan audit dan penyelidikan terhadap tuduhan pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Menurut New York Times, pemecatan pada Jumat tidak mencakup inspektur jenderal departemen kehakiman, Michael Horowitz. The Washington Post, yang pertama kali melaporkan pemecatan tersebut, mengatakan sebagian besar adalah pejabat yang diangkat pada masa pemerintahan Trump periode pertama 2017 hingga 2021.

"Presiden Trump sedang merobohkan pengawasan terhadap kekuasaannya dan membuka jalan bagi korupsi yang meluas," tulis Senator AS Elizabeth Warren, seorang Demokrat dari Massachusetts, di platform media sosial X.

Sidney Powell, mantan pengacara Trump, membela keputusan pemecatan. Dia mengatakan via X, "Inspektur jenderal yang ada hampir tidak berguna. Mereka mungkin mengungkap beberapa hal kecil, tapi tidak banyak yang bisa dilakukan."

"Seluruh sistem perlu diperbaiki! Mereka tidak tegas dan lebih melindungi institusi daripada rakyat," tulisnya.

Banyak pemimpin yang diangkat secara politik di lembaga dan departemen datang dan pergi seiring dengan pergantian pemerintahan, namun inspektur jenderal dapat menjabat di bawah beberapa presiden.

Pada masa jabatan pertama Trump, dia memecat lima inspektur jenderal dalam waktu kurang dari dua bulan pada tahun 2020.

Tahun lalu, Joe Biden, memecat inspektur jenderal Dewan Pensiun Kereta Api AS setelah penyelidikan menemukan bahwa pejabat tersebut menciptakan lingkungan kerja yang beracun. Pada tahun 2022, Kongres memperkuat perlindungan bagi inspektur jenderal, membuat lebih sulit untuk menggantinya dengan pejabat pilihan dan mewajibkan penjelasan tambahan dari presiden atas pemecatan mereka.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya