Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menyerahkan surat keputusan (SK) pemberhentian Direktur Utama Perum Bulog Lenny Sugihat pada Senin (8/6/2015) siang. Kepastian penyerahan SK tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Nanti kalau sudah diputuskan pasti dikabarkan. Siang ini penyerahan SK-nya," ujar dia di Jakarta, Senin (8/6/2015). Zamkhani menjelaskan, alasan Kementerian BUMN mencopot Lenny dari posisi nomor satu di Perum Bulog tersebut karena sejak awal tahun kinerja yang ditunjukkan oleh Bulog belum sesuai harapan.
Dari target penyerapan gabah yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 4 juta ton pada 2015, hingga saat ini perusahaan plat merah tersebut baru bisa menyerap sebanyak 1,2 juta ton.
"Alasanya supaya Bulog lebih kencang lagi, seperti soal penyerapan gabah. Sekarang masih kurang. Target Pak Presiden kan 4 juta ton, sekarang baru 1,2 juta ton. Sedangkan puncak panen hanya 3 bulan," jelasnya.
Zamkhani juga menyatakan bahwa hingga saat ini, Kementerian BUMN belum memutuskan pengganti Lenny setelah resmi dicopot. "Belum ada penggantinya," tandas dia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa diturunkannya Lenny hanya bentuk dari penyegaran yang biasa dilakukan di jajaran Kementerian BUMN. "Saya sudah dengar kabarnya. Tapi coba tanya Menteri BUMN. Itu bukan pemecatan, tapi penyegaran. Kenapa sih sadis begitu bahasanya?" ujarnya.
Amran pun menganggap pergantian Direktur Utama Bulog berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, ia yakin bukan hanya Dirut Bulog yang diganti namun ada beberapa pejabat lain yang juga diganti atau dirotasi ke depannya.
"Sesuai dengan konsep Pak Jokowi, bahwa kita ini ditarget harus dievaluasi mingguan oleh presiden, dicek sampai mana kejar targetnya. Jadi bukan hanya kepala Bulog tapi kami semua akan dievaluasi," kata dia. (Dny/Gdn)
Ini Alasan Lenny Sugihat Dicopot dari Dirut Bulog
Kementerian BUMN belum memutuskan pengganti Lenny setelah resmi dicopot.
Diperbarui 08 Jun 2015, 14:09 WIBDiterbitkan 08 Jun 2015, 14:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harta Wanita Terkaya Indonesia Marina Budiman Susut Rp 59,49 Triliun dalam 3 Hari
Mengenal Zat Besi, Nutrisi Penting untuk Kecerdasan dan Energi Anak
Indonesia Khataman Al-Qur’an Pecahkan Rekor, 325.057 Khataman Dalam Sehari
Cara Melihat Foto di Akun Google: Panduan Lengkap untuk Berbagai Perangkat
Bitcoin Bull Run Berhenti? CEO Cryptoquant Ramal Potensi Bearish
3 Cara Koper Anda Keluar Pertama dari Bagasi Pesawat, Bisa Diterapkan Saat Mudik Lebaran
Boy Thohir Borong Saham Adaro
Prediksi Susunan Pemain Australia vs Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Andalkan Diaspora
Cui-Cui Sulawesi, Burung Kecil Endemik yang Kian Langka di Tanah Celebes
20 Maret 2014: Penulis Legendaris India Khushwant Singh Meninggal Dunia
Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup
Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah, di Awal atau Akhir Ramadhan? Penjelasan Buya Yahya