Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Armida Alisjahbana menilai pemerintah tak perlu melakukan revisi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Alasannya, RPJMN diterjemahkan tiap tahunannya dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Jadi, jika indikator makro mengalami perubahan maka cukup melakukan penyesuaian pada RKP.
"Kan RPJMN itu diterjemahkan tahunannya di RKP. Pada kenyataannya RKP juga tentu ada revisi dari RPJMN. Selama ini begitu. Ada penyesuaian dilakukan pada RKP. Tidak perlu mengubah keseluruhan RPJMN," kata dia di Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Memang, setiap kebijakan pemerintah mendapat dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Apabila tidak sesuai dengan pertumbuhan maka Kementerian PPN perlu mengkaji ulang.
"Setiap kebijakan pemerintah itu ada dukungan dari APBN. Nah budget tergantung dari pertumbuhan. Kalau pertumbuhannya terlalu jauh dibandingkan RPJMN dari target. Terutama perlu dukungan APBN tentu Bappenas harus lihat lagi. Misal target 7 persen, ternyata 5 persen growth pasti berdampak ke budget, harus dihitung ulang tapi RKP," ujarnya.
Dia mencontohkan, hal tersebut juga terjadi pada pemerintah sebelumnya. "RPJM harus lihat situasi, jika deviasi sudah dari awal sudah besar. Waktu 5 tahun yang lalu deviasi mulai ditengah, kita adjust di RKP," tandasnya.
Pendapat Armida tersebut menjadi jawaban atas usulan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor Supit. Diberitakan, Ahmadi meminta pemerintah untuk merivisi RPJMN 2015-2019. Alasannya, banyak indikator makro sudah berbeda dan terjadi perubahan yang signifikan.
Sebut saja, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen dalam lima tahun mendatang. Angka tersebut masih terlampau jauh dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun ini sebesar 4,7 persen. (Amd/Gdn)
Komentar Mantan Menteri PPN Soal Rencana Revisi RPJMN
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 7 persen dalam lima tahun mendatang.
Diperbarui 24 Jun 2015, 17:16 WIBDiterbitkan 24 Jun 2015, 17:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rapat Kabinet Pertama, Donald Trump dan Elon Musk Bela Kebijakan AS Soal Efisiensi Anggaran
Jasa Marga Prediksi 2,18 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta di Periode Mudik Lebaran 2025
Vinicius Junior Punya Alasan Tersendiri untuk Tak Menghadiri Acara Ballon d'Or, Apa Itu?
Cara Menyimpan Kulit Lumpia Agar Tahan Lama dan Tidak Berjamur, Begini Tipsnya
Jakarta Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Ini Syarat Pendaftarannya
Arti Surah Al Falaq: Makna, Keutamaan dan Penjelasan Lengkap
Resep Klepon Ketan Manis dan Kenyal untuk Takjil Berbuka, Mudah Dibuat
Serangan Udara Israel Tewaskan 5 Warga Gaza di Tengah Kebuntuan Gencatan Senjata
Resep Praktis Kaldu Jamur Tanpa MSG untuk Masakan Sehat, Mudah Dibuat
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Selasa 4 Maret Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Penyebab dan Ciri-Ciri Luka Diabetes, Begini Penanganannya
Memahami Arti Khalifah dalam Islam; Berikut Konsep, Sejarah, dan Fungsinya