Liputan6.com, Jakarta - Terorisme menjadi salah satu isu krusial bagi perusahaan yang menjalani bisnis pengolahan atau produksi gas alam cair (LNG). PT Badak NGL pun juga menjadikan terorisme sebagai salah satu perhatian dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, perseroan telah menyiapkan strategi antisipasi untuk mengurangi risiko terorisme.
Engineer Badak NGL, Muhammad Silvano bercerita, banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas dalam mengantisipasi risiko terorisme. Misalnya perusahaan Jepang yang lebih memilih membangun kilang pengolahan gas alam cair di bawah tanah. Tujuannya untuk melindungi hasil olahan sumber daya alam ini agar tetap aman.
"Tren di Jepang bangun kilang LNG di bawah tanah karena isunya di sana merebak terorisme atau ada sabotase. Memang investasi lebih mahal tapi aman," ucap dia saat berbincang dengan wartawan di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (2/7/2015).
Senior Manager Corporate Communication Badak LNG, Feri Sulistyo Nugroho menambahkan, kawasan Badak NGL begitu vital sehingga perseroan melindunginya dengan fasilitas lengkap, termasuk beberapa rudal.
"Rudal ini siap meluncur sewaktu-waktu jika ada serangan teroris dari udara. Kami taruh beberapa rudal di beberapa lokasi Badak NGL. Kami bisa mendeteksinya," kata dia.
Dijelaskan Feri, hingga saat ini belum ada rudal yang diluncurkan karena kondisi Badak masih dalam kategori aman. Kawasan Badak NGL, sambungnya, juga dilengkapi dengan pagar-pagar dobel.
"Kalau pagar dipengang dan digetarkan, maka alarm akan berbunyi, kamera memotret dan mencari sumber getaran sehingga bisa di zoom," terangnya.
Pengetatan keamanan area Badak NGL, tambah dia, juga dilakukan via laut. Setiap malam ada patroli kapal yang bertujuan mengusir segala bentuk gangguan dan berpotensi mengancam wilayah ini.
"Kami punya senjata-senjata canggih, selain rudal. Karena kami berkoordinasi dan minta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian dan aparat keamanan negara lain," tutur Feri. (Fik/Gdn)
Antisipasi Terorisme, PT Badak NGL Punya Rudal
Hingga saat ini belum ada rudal yang diluncurkan karena kondisi Badak masih dalam kategori aman.
diperbarui 02 Jul 2015, 09:32 WIBDiterbitkan 02 Jul 2015, 09:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mama-Mama Minum Racun Rumput usai Diskusi dengan Suami, Kok Bisa?
Buya Yahya Bagikan Amalan Nisfu Sya'ban supaya Mendapat Ampunan dan Rahmat Allah
Prabowo: Penghematan Proyek Tak Jelas Akan Digunakan untuk Biayai 20 Program Strategis
Tim Ruqyah Gelar 'Ruqyah On The Road' di Jalan Angker Lampung Selatan
Tak Hanya Melambat, Kini Inti Bumi Berubah Bentuk
Stigma Kampung Narkoba di Batam Disulap jadi Kampung Wisata Kopi
Puasa Nisfu Sya’ban 14 Februari 2025, Bolehkah Puasa Sunnah Hanya Jumat? Ini Kata UAS dan UAH
4 Hal yang Wajib Dibenahi Timnas Indonesia usai Dibekuk Iran di Piala Asia U-20 2025
3 Pemain yang Bisa Direkrut Meski Bursa Transfer Januari Sudah Tutup: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Praperadilan Ditolak, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Segera Ditahan?
Tari Salai, Warisan Budaya Tidore yang Menginspirasi Kapita Mano
Mimpi Melihat Keranda Kosong dalam Islam: Makna dan Tafsir