12 Wilayah Ini Berpotensi Dibangun Pabrik Kapal

Sepanjang 2010 hingga 2014 realisasi investasi industri galangan kapal tercatat sebesar US$ 212,5 juta.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Jul 2015, 22:29 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2015, 22:29 WIB
Kapal Pelni
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksikan potensi pengembangan investasi industri perkapalan di Indonesia cukup besar. berdasarkan penelitian awal, terdapat 12 wilayah di Indonesia yang bisa dijadikan lokasi untuk mengembangkan industri perkapalan.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM, Tamba Hutapea menyebutkan, ke 12 wilayah tersebut adalah Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Papua, Kawasan Batam, Wosorejo Industrial Estate Banyuwangi dan kawasan Industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) Jawa Timur.

"12 lokasi tersebut berpotensi mendukung industri perkapalan dalam berbagai lini," kata Tamba dalam sebuah diskusi di kantor BKPM, Jakarta, Senin (6/7/2015).

BKPM saat ini sedang gencar melakukan promosi investasi untuk mendorong penanaman modal sektor perkapalan. Sejak Oktober 2014 hingga 2015 minat investasi sektor perkapalan mencapai US$ 9,3 miliar.

"Jika terealisasi, berpotensi menyerap tenaga kerja langsung mencapai 700 ribu orang, setiap investasi US$ 1 juta dapat menyerap 75 tenaga kerja langsung," tuturnya.

Bedasarkan data BKPM, sepanjang 2010 hingga 2014 realisasi investasi industri galangan kapal tercatat sebesar US$ 212,5 juta dengan total 107 proyek yang terlaksana.

"Jumlah tersebut berasal dari 10 besar negara investor di industri galangan kapal, yaitu Singapura, Inggris, Mauritis, Malaysia, Korea Selatan, Jerman, Australia, New Zeland, Swedia dan Jepang," pungkasnya. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya