Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) untuk memenuhi perkembangan kota Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan penambahan pasokan listrik dilakukan dengan membangun PLTG. Lantaran kebutuhan listrik DKI Jakarta terus meningkat ke depan dengan beroperasinya proyek infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT) dan beberapa rumah susun.
Baca Juga
"Karena kami akan bangun banyak sekali rusun, termasuk untuk kebutuhan LRT juga. Ke depan mau tidak mau akan masuk ke bidang gas dan listrik," kata Ahok, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Advertisement
Ahok menambahkan, PT Pertamina (Persero) akan digandengkan dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakpro untuk membangun PLTG tersebut.
"Kami sudah kerja sama antara anak perusahaanJakpro dengan Pertamina untuk bangun PLTG," tutur Ahok.
PLTG akan dibangun di dua Pulau Seribu yang bertujuan untuk meningkatkan palayanan jasa pariwisata di wilayah tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto menambahkan saat ini Pertamina sedang melakukan kajian, mencari tempat dan desain PLTG yang akan dibangun. Pembangunan PLTG itu diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga tahun.
"2-3 tahun.‎ Saya kira sekarang dalam langkah-langkah pencarian lokasinya di mana, kemudian kami lanjutkan desainnya. Pas juga dengan proyek MRT selesai," ujar Dwi. (Pew/Ahm)