Liputan6.com, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan siap memberikan santunan bagi para pekerja PT Mandom Indonesia Tbk yang menjadi korban kebakaran yang terjadi pada 10 Juli 2015 lalu. Santunan tersebut merupakan salah satu bentuk jaminan perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn Massaya mengatakan, pemberian santunan ini sesuai dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja yang merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam program tersebut, para pekerja yang menjadi korban luka akan dirawat sampai sembuh serta mendapat santunan bagi para pekerja yang memiliki kemungkinan akan mengalami kecacatan akibat dari kebakaran tersebut.
"Di samping itu, para ahli waris dari pekerja yang meninggal dunia juga akan diberikan santunan kematian akibat kecelakaan kerja serta dan Jaminan Hari Tua (JHT) pekerja yang meninggal dunia," ujarnya di RSCM, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Elvyn menjelaskan, untuk ahli waris pekerja yang meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan telah menyiapkan santunan dengan jumlah total Rp 2,95 miliar yang merupakan santunan kematiaan karena kecelakaan kerja.
Dana tersebut belum termasuk santunan berkala sekaligus dengan total sebesar Rp 81,6 juta, santunan beasiswa bagi masing-masing anak yang meninggal dunia dengan Rp 96 juta, bantuan biaya pemakaman dengan total Rp 51 juta, serta dana JHT dengan total Rp 291 juta bagi ahli waris dari 17 orang pekerja yang meninggal dunia.
"Dengan demikian, total dana santunan yang telah disiapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk para ahli waris pekerja yang meninggal dunia sebesar Rp 3,47 miliar," kata dia.
Seperti diketahui, salah satu pabrik milik PT Mandom Indonesia Tbk yang berlokasi di Jalan Irian Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Bekasi, mengalami kebakaran pada 10 Juli 2015 lalu. Kebakaran tersebut dipicu oleh ledakan di line produksi deodorant parfume spray (DPS), di mana ada sekitar 72 orang pekerja tengah bekerja saat kebakaran itu terjadi.
Peristiwa tersebut memakan korban sebanyak 58 orang di mana 17 orang diantaranya meninggal dunia, serta 41 orang menderita luka bakar serius yaitu sekitar 30 persen-70 persen. (Dny/Gdn)
BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Rp 3,4 Miliar untuk Pekerja Mandom
Para pekerja Mandom Indonesia yang menjadi korban luka akan dirawat sampai sembuh dengan jaminan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
diperbarui 24 Jul 2015, 10:47 WIBDiterbitkan 24 Jul 2015, 10:47 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
3 4 Jawa Tengah - DIYInilah 5 Makanan di Sekitar Kita yang Bisa Turunkan Kolesterol
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Hujan Ekstrem dan Gelombang Tinggi, BPBD Cianjur Awasi Ketat Pantai Selatan
KRL Angkut 328 Penumpang Sepanjang 2024
Apes Ganda Real Madrid saat Dikalahkan Espanyol, Pemain Kunci Cedera
Uhm Ji Won Puji Putra Son Ye Jin dan Hyun Bin: Sangat Tampan dan Menggemaskan
Tips Makeup Awet & Anti Luntur ala Ijfina Amalia, Konten Kreator YouTube Shopping Affiliates & Shopee
VIDEO: Gas Elpiji 3 Kg Langka, Operasi Pasar di Toraja Utara Langsung Diserbu Warga
Resmi Jadi Pemain Manchester United, Ini Komentar Patrick Dorgu
Tulang Punggung Ekonomi RI, Menko Airlangga Puji Upaya BRI Berdayakan UMKM
Mobil Ini Terbengkalai di Parkiran selama 1 Tahun, Biaya Parkir Mencapai Rp3,3 Miliar
Indonesia Dikepung 3 Bibit Siklon Aktif, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Ajak Alex Pastoor, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Pantau Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak
Gempa Hari Ini Minggu 2 Februari 2025 di Indonesia, Menggetarkan Dua Wilayah di Sultra dan Maluku