Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai bencana kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah belakang ini akan menganggu produksi tanaman pangan seperti padi. Dia mengatakan, isu kekeringan selama ini terlalu dibesar-besarkan. Padahal di sejumlah wilayah sudah mulai turun hujan.
"Disebut bahwa kekeringan terjadi di seluruh Indonesia, padahal Medan dan Aceh kebanjiran (hujan deras), Bogor juga kemarin hujan," ujarnya di Banda Aceh, seperti ditulis Rabu (5/8/2015).
Menurutnya, dari 14 juta hektar (ha) lahan pertanian yang ditanam sampai Oktober, pada Juni kemarin sebanyak 12,5 juta ha sudah memasuki masa panen. Sedangkan sisanya yaitu sekitar 1,5 juta ha belum panen. "Jadi yang 10 persen ini yang diperebutkan dengan kekeringan," kata dia.
Amran juga meminta berbagai pihak tidak asal berkomentar soal kekeringan. Pasalnya hal ini hanya akan menimbulkan ketakutan di masyarakat. "Persoalannya yang komentar tidak tahu secara utuh persoalan pertanian Sebagai contoh luas lahan pertanian tapi dipemikiriannya kekeringan melanda seluruh Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, Amran juga mengimbau agar masyarakat khususnya petani, tidak panik dan tidak perlu mengkhawatirkan soal kekeringan. Menurutnya, pemerintah terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi kekeringan.
"Kepada seluruh sahabatku petani Indonesia tidak usah khawatir atau panik menghadapi kekeringan. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret sejak Desember tahun lalu," kata Amran.
Amran mengatakan mulai Desember tahun lalu sampai sekarang, pemerintah membangun irigasi tersier 1,3 juta hektare. Pembangunan ini telah memberikan hasil yang baik dengan berkurangnya jumlah daerah yang gagal panen akibat kekeringan, dari 35.000 hektare menjadi 17.000 hektare.
"Sampai Agustus itu puso hanya 17.000 hektare. Dibandingkan tahun lalu itu 35.000 hektare. Artinya apa? Gerakan yang baru-baru ini kita lakukan betul-betul membuahkan hasil," ujar dia. Kekeringan juga telah berkurang dari 250.000 hektare pada 2014 berkurang menjadi 111.000 hektare pada 2015. (Dny/Gdn)
Mentan Amran: Tak Perlu Panik dengan Isu Kekeringan
Amran mengimbau agar masyarakat khususnya petani, tidak panik dan tidak perlu mengkhawatirkan soal kekeringan.
Diperbarui 05 Agu 2015, 11:17 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 11:17 WIB
Mentan Amran Sulaiman melakukan panen padi perdana di Klaten, Jateng. (Septian Deny/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IHSG Sepekan Menguat 3,74%, Simak Daftar Top Gainers dan Top Losers 21-25 April 2025
Singgung Hilirisasi, Gibran: Sekedar Kaya Saja Tidak Cukup
5 Model Gamis Mermaid yang Glamor dan Cocok untuk Acara Spesial
IMDE Gelar Diskusi Film “Harmoni” di Dies Natalis ke-27
Paus Fransiskus Ingin Makam Sederhana, Biaya Pemakaman Ditanggung Seorang Dermawan
Serangan Bom Mobil Tewaskan Jenderal Rusia, Kremlin Sebut Ukraina Bertanggung Jawab
VIDEO: Nggak Cuma Love Language, Kenali Juga Stress Language Kamu!
Gaji Rp 14 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi, Simak Rincian Harga Terkini Rumah Subsidi!
Jadwal MPL ID S15 Hari Ini 26 April 2025: RRQ Hoshi Hadapi Dewa United, Evos Glory vs Bigetron Esports!
Top 3 Berita Bola: Manchester United Dapat Angin Segar Jelang Tantang Athletic Bilbao di Semifinal Liga Europa
Alasan Emotional Oranges Gandeng Jaehyun NCT di Lagu Barunya
Merawat Kecantikan Bikin Lyodra Ginting Tambah Percaya Diri, Akui Suka Pakai Body Lotion yang Wangi